5 Poin Kolaborasi Pemerintah dengan FIFA untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Okt 2022, 10:06 WIB
Sebelum menghadiri sidang pleno KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Biro Pers)

Bola.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa FIFA akan datang dan juga berkantor di Indonesia untuk bersama-sama membenahi sepak bola Tanah Air.

Jokowi berencana untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dengan FIFA dalam waktu dekat imbas tragedi Kanjuruhan.

Advertisement

Jokowi juga memastikan FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi untuk PSSI, meski kuat dugaan mendapatkan intervensi dari pemerintah.

"Kami dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut," jelas Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022).

2 dari 3 halaman

5 Poin Pernyataan Presiden

Dalam kesempatan itu, Jokowi yang didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sempat melihat langsung sejumlah lokasi di stadion. (AFP/Handout/Indonesia Presidential Palace)

1. FIFA bersama pemerintah Indonesia akan bersama-sama melakukan transformasi sepak bola nasional. Kolaborasi FIFA, AFC, dan pemerintah untuk membangun standar keamanan stadion

2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan berdasarkan standar internasional

3. Sosialisasi dan diskusi dengan klub sepak bola Indonesia

4. Pengaturan jadwal pertandingan

5. Pendampingan dari para ahli di bidangnya

3 dari 3 halaman

Tak Disanksi

Presiden juga telah mendapat surat dari FIFA perihal perkembangan dari pasca-tragedi Kanjuruhan. Informasi yang disampaikannya adalah bahwa Indonesia tidak dikenai sanksi atas peristiwa memilukan di Malang akhir pekan kemarin.

Presiden Jokowi diketahui sudah mendapatkan surat resmi dari FIFA berkaitan dengan tragedi terbesar kedua dalam sepak bola di dunia. Beberapa saat setelah Tragedi Kanjuruhan, Jokowi langsung berkomunikasi dengan FIFA.

"Surat dari FIFA ini adalah tindak lanjut pembicaraan saya per telepon dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022 lalu. Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," terang Presiden Jokowi dalam pernyataan resmi yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022) malam WIB.