Sedihnya Alessandro Nesta Melihat Timnas Italia Gagal Tampil di Dua Piala Dunia

oleh Hery Kurniawan diperbarui 12 Nov 2022, 09:30 WIB
Alessandro Nesta - Pemain yang menjadi legenda AC Milan dikenal kehebatan duetnya bersama Maldini. Nesta sebagai menjadi salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Italia. (AFP/Olivier Morin)

Bola.com, Jakarta - Timnas Italia harus aben di Piala Dunia 2022. Itu adalah kali kedua bagi Azzurri tak tampil di turnamen empat tahunan ini.

Timnas Italia sudah absen di Piala Dunia 2018. Saat itu Gianluigi Buffon dan kolega mentok di babak play-off ketika melawan Swedia.

Advertisement

Fakta tersebut membuat legenda Italia, Alessandro Nesta bersedih. Nesta merasakan ada hal yang aneh ketika Piala Dunia akan segera dimulai tetapi tidak ada Italia di dalamnya.

"Kamu tahu saya sangat sedih, kami semua di Italia merasa aneh dengan kondisi itu," katanya ketika berbicara dalam sesi konferensi pers BNI Bright Up Cup 2022 di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (11/11/2022) malam.

2 dari 5 halaman

Diejek Terry

John Terry adalah kapten paling sukses dalam sejarah Chelsea. Ia juga mampu memainkan pertahanan kokohnya untuk merebut gelar-gelar bergengsi. Terry menjadi pembuat penampilan tertinggi ketiga (717) dalam sejarah klub sebelum meninggalkan The Blues pada 2017. (AFP/Adrian Dennis)

Gagalnya Italia lolos ke Piala Dunia 2022 menjadi anomali tersendiri. Padalah, mereka baru saja menjadi juara EURO 2020. Saat itu, Italia menang lewat babak adu tendangan penalti atas Inggris di babak final.

Legenda Inggris, John Terry pun tampak ingin memanfaatkan kesempatan. Kebetulan, Terry memang diundang bersama Nesta pada BNI Bright Up Cup 2022.

Dengan nada sedikit mengejek, Terry menyatakan peluang Inggris di Piala Dunia 2022 jauh lebih besar ketimbang peluang yang dimiliki Italia.

"Saya pikir kami (Inggris) punya kesempatan lebih baik dari Italia," kata Terry diiringi tawanya dan juga Nesta.

3 dari 5 halaman

Skuad Juara 2006

Namun, Cannavaro membalikkan kecenderungan tersebut. Piala Dunia 2006 seolah jadi bukti bahwa bek bisa juga bersinar. (AFP/Nicolas Asfouri)

Alessandro Nesta adalah bek legendaris Italia. Sosok yang kini sudah berusia 46 tahun itu menjadi bagian dari skuad juara Italia di Piala Dunia 2006.

Saat itu, Italia berhasil meraih gelar juara keempat mereka di ajang Piala Dunia setelah mengalahkan Prancis lewat babak adu tendangan penalti.

Skud Azzurri saat itu memang diisi banyak pemain legendaris. Ada Nesta di sana. Kemudian ada Gianluigi Buffoon, Fabio Cannavaro, Alessandro Del Piero, Francesco Totti, dan masih banyak nama yang lain.

4 dari 5 halaman

Mengewcewakan di 2010 dan 2014

Italia. Berstatus juara Piala Dunia 2006, Italia langsung tersingkir di fase grup Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Tergabung di Grup F, Andrea Pirlo dkk finis di posisi juru kunci dengan raihan 2 poin, hasil dari 2 kali imbang dan 1 kali kalah. Hasil imbang diraih saat Italia ditahan 1-1 oleh Paraguay dan Selandia Baru pada matchday pertama dan kedua. Sementara kekalahan diderita dari Slovakia pada matchday ketiga dengan skor 2-3. (AFP/Filippo Monteforte)

Timnas Italia berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dan 2014. Namun, penampilan mereka pada dua ajang itu sangat mengecewakan.

Gli Azzurri gagal lolos dari fase grup di Piala Dunia 2010 dan Piala Dunia 2014. Padahal saat itu mereka berada di grup yang seharusnya mudah.

Pada Piala Dunia 2010, Italia ada dalam satu grup dengan Paraguay, Selandia Baru, dan Slovakia. Sementara itu Kosta Rika, Inggris, dan Uruguay menjadi lawan mereka di Piala Dunia 2014.

5 dari 5 halaman

Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

FIFA sudah membagi pertandingan di fase grup untuk setiap stadion. Grup A, B, E dan F akan berlaga di Al Bayt, Khalifa International, Al Thumama dan Ahmad bin Ali.

Sementara itu, laga-laga di Grup C, D, G dan H akan berlangsung di Lusail, Education City, Ras Abu Aboud dan Al Janoub.

Jadwal laga perdana adalah 21 November 2022, dengan menampilkan laga Grup A antara Qatar dan lawan yang belum diundi.

Berikut ini jadwal lengkap Piala Dunia 2022 :

  • Fase Grup : 21 November - 2 Desember 20222.
  • Babak 16 Besar : 3-6 Desember 20223.
  • Perempat Final : 9-10 Desember 20224.
  • Semifinal : 13-14 Desember 20225.
  • Perebutan peringkat 3 : 17 Desember 20226.
  • Final : 18 Desember 2022