Pelan Tapi Pasti, Terkuak Masa Lalu Cristiano Ronaldo : Sesuatu Yang Aneh Terjadi di Juventus

oleh Choki Sihotang diperbarui 19 Nov 2022, 17:18 WIB
Cristiano Ronaldo. Striker Portugal berusia 37 tahun yang kini memmasuki musim ke-2 di periode keduanya bersama Manchester United ini memiliki raihan yang sama dengan Lionel Messi dengan mencetak 8 kali hattrick di Liga Champions. Namun CR-7 melakukannya dengan dua klub berbeda, yaitu Real Madrid dan Juventus. Hattrick terakhirnya dibuat ke gawang tamunya Atetico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019, 12 Maret 2019. Dalam laga tersebut Juventus akhirnya mengungguli Atletico Madrid dengan skor 3-0. (AFP/Filippo Monteforte)

Bola.com, Jakarta - Jelang Piala Dunia 2022, nama Cristiano Ronaldo tetap menjadi bahan pergunjingan. Satu di antaranya adalah rencana kepergian CR7 dari Manchester United (MU), yang bakal mengundang pertanyaan.

Satu di antara gosip yang beredar adalah kemungkinan Ronaldo akan berlabuh di Bayern Munchen. MSN merilis, Ronaldo dan agennya, Jorge Mendes, disebut-sebut telah melakukan pembicaraan serisu dengan pihak Die Roten beberapa waktu lalu.

Advertisement

Hubungan Ronaldo dan Manchester United menemui titik didih setelah Kapten Timnas Portugal itu menjelek-jelekkan klubnya. Ia mendesak agar kontraknya segera disudahi, yang sebenarnya masih berjalan sampai Juni 2023.

 

2 dari 7 halaman

Harus Kecewa

Terkait wawancara blak-blakannya dengan Piers Morgan, petinggi MU termasuk pelatih Erik ten Hag dan para pemain mengaku kecewa. Jika benar meninggalkan Setan Merah, maka Bayern Munchen adalah klub kelima sepanjang kariernya.

Sebelumnya, penyerang 37 tahun itu pernah memperkuat Sporting CP, Real Madrid, dan Juventus. Ronaldo memperkuat MU dua periode, di mana sebelumnya dia menjadi pilar yang nyaris tak tergantikan di bawah rezim Sir Alex Ferguson dari 2003 hingga 2009.

 

3 dari 7 halaman

Langsung Hengkang

Dia lalu hengkang ke Madrid dan bertahan di sana sampai 2018, sebelum akhirnya melanjutkan petualangan ke Juventus. Setelah dua tahun di Turin, Ronaldo kembali ke Old Trafford pada 2021.

Sebenarnya, La Vecchia Signora ingin lebih lama lagi bersama Ronaldo. Manajemen menyebut, sang pemain dinilai sosok penting di balik kesuksesan mereka memenangkan dua Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.

 

4 dari 7 halaman

Ada Apa Ya?

Striker Barcelona berbincang dengan penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, (8/12/2021). (AFP/Josep Lago)

Massimiliano Allegri, sang pelatih, seperti dikutip dari Sportingnews, mengungkapkan, Ronaldo mengatakan kepadanya dia tidak akan bermain untuk Juventus lagi. Ronaldo membersihkan lokernya dan mengucapkan selamat tinggal kepada rekan satu timnya pada hari Jumat, sebelum dilaporkan naik pesawat ke Portugal.

Mengapa Ronaldo meninggalkan Juventus? Jawabannya, karena Ronaldo ingin mengincar Liga Champions bersama Setan Merah. Juventus memang memiliki sederet pemain top.

 

5 dari 7 halaman

Tak Sejajar

Namun, saat itu, Bianconeri tak sejajar Chelsea, Manchester City, Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen dalam perlombaan untuk memenangkan Liga Champions.

Bianconeri berharap Ronaldo akan membuat mereka mengatasi masalah dan membantu mereka memenangkan gelar Liga Champions. Ronaldo adalah pemenang Liga Champions lima kali dan dengan dua gelar lagi dia akan mencetak rekor individu sepanjang masa.

 

6 dari 7 halaman

Terasa Hampa

Jika dia bisa menghabiskan dua atau tiga musim berikutnya dengan tim yang bisa membantunya memenangkan trofi "Si Kuping Besa" dan mengungguli Linel Messi dan PSG, maka dia akan dikenang selamanya. Itu tidak akan terjadi di Juventus.

Namun, apa yang diharapkan Ronaldo di MU tak pernah terwujud. Pada musim pertamanya di periode kedua, MU terkapar di posisi keenam Premier League 2021/2023.

Keinginan untuk tampil di pentas antarklub paling bergengsi di Eropa pupus sudah. Nasib Ronaldo kian tak menentu setelah kedatangan Ten Hag ke Old Trafford sebagai pelatih musim ini. Sang bintang yang dulu dipuja-puja itu tak lagi jadi andalan di starting XI. Paradoks.

7 dari 7 halaman

Juventus Membahayakan

Berita Terkait