Foto: Dedikasi dan Independensi Ramdani Murtadho untuk Parkour dari Warung Kopi

oleh Ikhwan Yanuar Harun diperbarui 01 Jan 2023, 20:28 WIB
Pegiat olahraga ekstrim parkour asal Indonesia, Ramdani Murtadho saat menunjukkan kebolehannya di Skate Parkour Taman Puring, Jakarta. (Bola.com/Muhammad Aldiansyah)
Dedikasi seorang Ramdani Murtadho terhadap olahraga parkour tidak perlu diragukan lagi. Bersama komunitas Parkour Jakarta, ia tak kenal lelah untuk menjadikan olahraga ini lebih digemari oleh masyarakat Indonesia. (Bola.com/Muhammad Aldiansyah)
Ramdani Murtadho menjalani olahraga Parkour sejak tahun 2014/2015. Minimnya fasilitas olahraga parkour ini membuat dirinya sering berpindah tempat setelah pada tahun 2018 Gubernur Anies Baswedan membangun skate Parkour yang berada di Taman puring, Jakarta Selatan. (Bola.com/Muhammad Aldiansyah)
Penghasilan dari bekerja di Warkop Bercakap ia sisihkan untuk memajukan nama parkour di Indonesia. Ramdani sudah mengikuti banyak event hingga ke Singapore dan Malaysia, tanpa bantuan dana dari pemerintah. (Bola.com/Muhammad Aldiansyah)
Keseriusan mahasiswa 23 tahun tersebut bersama komunitas Parkour Jakarta terbentuk pada Agustus 2006. Setelah sempat berganti-ganti tempat berlatih, komunitas tersebut sudah cukup lama membuka sesi latihan di daerah Taman Puring. (Bola.com/Muhammad Aldiansyah)
Dan bukan hanya sekedar untuk bergaya, independensi parkour yang ia lakukan bersama komunitas Parkour Jakarta juga berakhir prestasi yang ia dapati. (Bola.com/Muhammad Aldiansyah)
Ramdani tak akan berhenti berlari, melompat, berguling, dan melakukan gerakan untuk melintasi satu titik ke titik lain dengan cara tercepat dan seefisien mungkin seperti apa yang dilakukan David Belle, bapak parkour dunia. Salah satu impiannya yaitu mengubah stigma buruk di Indonesia yang kerap kali melekat kepada parkour. (Bola.com/Muhammad Aldiansyah)

Berita Terkait