Masa Depan Antonio Conte Terancam, 4 Pelatih Ini Bisa Menjadi Penggantinya di Tottenham Hotspur

oleh Aryo Atmaja diperbarui 19 Jan 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi - Pochettino, Tuchel, Loew (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur dalam tren negatef di Liga Inggris 2022/2023. The Lilywhites menelan kekalahan dalam derby London utara akhir pekan kemarin.

Tottenham Hotspur dipermalukan Arsenal dengan skor 0-2 di Tottenham Hotspur Stadium dalam lanjutan pekan ke-20 Premier League.

Advertisement

Hasil buruk ini terbilang cukup mengkhawatirkan. Tim asuhan Antonio Conte menelan kekalahan kelima mereka dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi.

Menurut laporan, ahli taktik asal Italia itu kini berada di bawah tekanan. Para penggemar dan petinggi klub mendesak Conte untuk segera memperbaiki performa tim.

Apabila pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy memutuskan untuk melakukan pergantian pelatih, ada beberapa juru taktik yang bisa menggantikan posisi Antonio Conte. Siapa saja?

2 dari 6 halaman

1. Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino berpisah dengan Paris Saint-Germain pada musim lalu. Anehnya, ia dipecat setelah berhasil memenangkan gelar juara Liga Prancis. Sebelumnya, pria kelahiran Argentina tersebut pernah mencatatkan rekor gemilang dengan mengantarkan Tottenham Hotspur hingga babak final Liga Champions. Selain PSG dan Tottenham, Pochettino juga pernah menangani Southampton dan Espanyol. Ia belakangan ini dikaitkan dengan kursi kepelatihan Chelsea. (AFP/Franck Fife)

Mauricio Pochettino sudah terbukti di Inggris. Dia berhasil membawa Tottenham menjadi penantang juara Premier League dan juga lolos ke final Liga Champions.

Saat ini Pochettino sedang tidak terikat dengan klub mana pun. Dia dipecat dari Paris Saint-Germain pada musim lalu meski mereka berhasil menjuarai gelar Ligue 1.

Pochettino sepertinya bakal disambut gembira oleh pendukung Spurs. Pochettino dinilai bakal jadi opsi yang bagus sebagai pengganti Antonio Conte di klub mereka.

3 dari 6 halaman

2. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel dipecat dari Chelsea pada awal musim 2022/2023. Performa buruk The Blues menjadi alasannya. Posisinya kini digantikan oleh Graham Potter yang pada akhir-akhir ini juga sering menuai hasil buruk bersama Chelsea. Selama 1,5 tahun di Stamford Bridge, Tuchel berhasil membawa pulang berbagai gelar bergengsi, termasuk gelar juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Pria 49 tahun itu saat ini sedang tak menukangi klub manapun per Januari 2023. Namun, Tuchel sepertinya tak akan kesulitan mencari pelabuhan baru dalam waktu dekat. (AFP/Denis Lovrovic)

Thomas Tuchel meninggalkan Chelsea pada bulan September 2022 lalu. Dia dipecat menyusul performa buruk yang ditunjukkan The Blues kala itu.

Semenjak dipecat Chelsea, Tuchel memang sedang mencari klub baru. Dia sudah dikaitkan sejumlah klub top Eropa dan bahkan timnas Inggris.

Dalam sepanjang kariernya, Tuchel termasuk pelatih yang berprestasi. Pria asal Jerman tersebut berhasil memenangkan gelar saat menangani Chelsea, PSG dan Borussia Dortmund.

4 dari 6 halaman

3. Joachim Loew

Joachim Loew - Juru taktik yang berhasil membawa Timnas Jerman meraih trofi Piala Dunia 2014 bisa dibilang sangat layak menjadi pelatih Barcelona. Dengan segudang pengalaman dan prestasi, Barca diprediksi bisa bangkit dibawah kendalinya. (AFP/Frank Augstein)

Joachim Loew punya prestasi yang mengesankan saat menangani timnas Jerman. Dia berhasil mengantarkan negaranya meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.

Setelah memimpin Jerman selama 17 tahun, Loew akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya pada tahun 2020. Sejak saat itu, Loew masih belum terikat kontrak dengan klub mana pun.

Sebelumnya, Loew juga punya pengalaman melatih di level klub. Dia pernah menukangi sejumlah klub seperti Stuttgart, Fenerbahce, Tirol Innsbruck dan Austria Wien.

5 dari 6 halaman

4. Luis Enrique

Luis Enrique - Mantan juru taktik Barcelona ini hanya tertawa menanggapi rumor yang menyatakan ia akan menahkodai Manchester United. Enrique yang saat ini melatih Timnas Spanyol tidak akan melepaskan jabatanya setidaknya sampai selesai Piala Dunia 2022 nanti. (AFP/Jorge Guererro)

Luis Enrique gagal membawa timnas Spanyol melangkah jauh di Piala Dunia 2022. Alhasil, dia memutuskan mundur dari jabatannya.

Enrique siap membuka lembaran baru usai perjalanannya bersama tim Matador berakhir. Enrique ingin kembali melatih klub.

Sebelumnya, Enrique pernah gemilang saat melatih Barcelona. Dia berhasil merengkuh treble winners pada musim 2014/2015 silam.

Sumber: Express

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 17/1/2023)

6 dari 6 halaman

Tengok Peringkat Tottenham Hotspur di Musim Ini

Berita Terkait