Bola.com, Jakarta - Arema FC masih punya satu pekerjaan berat di putaran kedua BRI Liga 1, yakni menentukan markas baru. Mereka mendapatkan penolakan dari sejumlah daerah.
Bali, Magelang, Bantul, hingga Semarang menolak memberikan tempat kepada Arema FC. Alasannya, tim berjuluk Singo Edan ini dianggap tidak peduli dengan Aremania yang mencari keadilan atas Tragedi Kanjuruhan.
Suporter di daerah lain menolak kehadiran Arema FC atas dasar solidaritas sesama suporter Indonesia. Dengan situasi ini, tim Arema FC kesulitan menggelar laga karena belum memiliki homebase.
Imbasnya, pertandingan Arema FC versus Borneo FC yang seharusnya digelar pada 15 Januari lalu ditunda.
Cobaan
Pelatih Arema FC, Javier Roca, mengaku bingung dengan kondisi tersebut. Namun demikian, ia memahami kalau memang situasi sulit dengan dialami timnya.
“Masalah itu, kalau ditanya mengganggu atau tidak ya pasti kami terganggu. Ibaratnya seperti punya rumah tapi tidak bisa masuk. Seperti terlantar karena tidak bisa masuk ke dalam keluarga."
"Tetapi, kondisinya memang begitu. Ya harus diterima. Kami tahu cobaan untuk Arema saat ini sangat besar," terang Rocha.
Masih ada Waktu
Saat ini, manajemen Arema FC masih punya waktu kurang dari dua pekan untuk menemukan homebase baru karena mereka menjalani dua laga away beruntun melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Arema FC baru akan menjalani partai kandang pada 30 Januari melawan Bali United.
“Untuk pemain, kami harap mereka tetap fokus pertandingan. Karena semua tahu, official dan manajemen kerja keras mendapatkan stadion untuk homebase,” terangnya. Sebenarnya
Siap Main di Mana Saja
Saat ini, manajemen klub masih mempertimbangkan beberapa tempat untuk homebase. Intinya di tempat yang tidak ada penolakan lagi. Namun juga mempertimbangkan efektifitas jarak dan biaya akomodasinya.
Namun untuk tim, mereka mengaku siap dimanapun manajemen mendapatkan homebase yang baru.
"Prinsipnya kami selalu siap main di mana saja,” tegas Rocha.
Fokus ke Pertandingan
Hal senada juga disampaikan oleh pemain. Mereka tidak akan mengeluh meskipun dapat tempat yang lebih jauh nantinya.
“Kami tetap fokus pada pertandingan. Tidak masalah main di mana saja. Kami siap,” kata striker Arema, Kushedya Hari Yudo.