Deretan Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong: Shayne Pattynama Jadi yang Terbaru?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Jan 2023, 10:30 WIB
Indonesia - Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan segera kedatangan pemain naturalisasi baru setelah Shayne Pattynamma sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lewat pengambilan sumpah pada Selasa (24/1/2023). Namun, seperti apa performa pemain naturalisasi lain di era Shin Tae-yong memimpin tim Garuda?

Shayne Pattynama baru saja mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Advertisement

Rasa lega dan senang terlihat dari wajah Shayne. Ia bahkan mengaku sudah tidak sabar untuk bisa membela Timnas Indonesia. Ia pun sudah menantikan untuk bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Saya menantikan pertemuan kami dan akan berbicara mengenai sepak bola dan lainnya. Saya tak sabar menantikannya," ujar Shayne Pattynama di Kanwil Kemenkumham, Selasa (24/1/2023) sore WIB.

Sebelum membayangkan aksi Shayne Pattynama di Timnas Indonesia, mari kita lihat siapa saja pemain naturalisasi yang sempat mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.

2 dari 7 halaman

Stefano Lilipaly

Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly tampak kecewa usai gagal mencetak gol ke gawang Bangladesh pada laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Stefano Lilipaly sudah menjadi WNI sejak 2011. Namun, pada Piala AFF 2016 namanya makin berkibar setelah membantu Timnas Indonesia mencapai final.

Kehadiran Shin Tae-yong sempat membuat Lilipaly makin lama tidak memperkuat Tim Garuda. Namun, pada akhirnya pelatih asal Korea Selatan itu mau memanggilnya pada 2022.

Stefano Lilipaly tampil dalam laga persahabatan antara Timnas Indonesia kontra Bangladesh pada Mei 2022. Setelah itu, ia juga sempat mendapatkan kepercayaan untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2023 di Bangladesh.

 

3 dari 7 halaman

Victor Igbonefo

Victor Igbonefo (kiri) dan Muhammad Riyandi (kanan) saat membela Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei. (PSSI).

Seperti halnya Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo juga merupakan pemain yang sudah cukup lama dinaturalisasi menjadi WNI, di mana ia melakukannya pada 2011.

Victor kerap memberikan penampilan yang maksimal ketika membela Timnas Indonesia.

Pada usianya yang sudah tak lagi muda, Victor Ignonefo juga kerap menjadi andalan di skuad Persib Bandung, di mana itu menjadi satu alasan dirinya masih mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Idnoensia.

Shin Tae-yong juga sempat memberinya kesempatan. Victor Igbonefo sempat bergabung besama skuad Garuda di Piala AFF 2020. Namun, performanya tak cukup menonjol sehingga sulit mendapatkan kesempatan lebih banyak dari Shin Tae-yong.

4 dari 7 halaman

Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Marc Klok seharusnya menjalani proses naturalisasi pada November 2020, namun debutnya bersama Timnas Indonesia harus tertunda cukup lama.

Pemain berusia 28 tahun itu gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA.

Ia harus menungu sampai 2022 untuk bisa menjadi WNI sepenuhnya dan membela Timnas Indonesia.

Ia harus memenuhi masa tinggal selama lima tahun terlebih dahulu di Indonesia untuk bisa menjadi WNI. Penantian panjang Klok mulai terbayar. Kini ia mulai konsisten menjadi gelandang bertahan andalan Timnas Indonesia.

Marc Klok merupakan pemain naturalisasi yang paling sering mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu selalu mengandalkan Klok di lini tengah Tim Garuda, baik di Piala AFF 2020, pertandingan FIFA matchday, maupun Piala AFF 2022.

5 dari 7 halaman

Ilija Spasojevic

Ilija Spasojevic. Striker naturalisasi kelahiran Montenegro berusia 35 tahun yang sejak 13 Desember 2017 memperkuat Bali United ini menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi ketiga bersama dua pemain lainnya di kubu Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022. Saat ini ia berbanderol 325 ribu euro atau setara Rp5,4 miliar. Bersama Timnas Indonesia, ia telah mengoleksi 4 caps dengan torehan 4 gol dan 1 assist sejak melakukan debut pada 25 November 2017. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ilija Spasojevic adalah striker yang mendapatkan hak sebagai WNI pada 2017.

Namun, Spasojevic gagal menembus Tim Garuda selain mengikuti pemusatan latihan di bawah asuhan Luis Milla dan bertanding dalam sebuah turnamen betajuk Solidarity Cup di Aceh pada akhi 2017.

Setelah Timnas Indonesia ditangani oleh Simon McMenemy, Spasojevic sempat mendapatkan kepercayaan tampil dalam laga uji coba kontra Myanmar pada 2019 dan mencetak satu gol.

Namun, Shin Tae-yong pada awalnya enggan menggunakan jasa Spasojevic karena menilai mesin gol Bali United itu sudah terlalu tua dan sulit untuk mengaplikasikan permainan yang diinginkannya.

Beruntung, Dimas Drajad cedera dan Spasojevic adalah opsi yang paling bagus bagi Shin Tae-yong untuk masuk dalam skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Spasojevic pun berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 7-0 atas Brunei Darussalam di Piala AFF 2022. 

6 dari 7 halaman

Jordi Amat

Pemain Timnas Thailand, Teerasil Dangda (kanan) mendapat kawalan ketat pemain Indonesia, Jordi Amat dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jordi Amat baru saja dinaturalisasi pada November 2022 dan langsung masuk dalam skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022.

Meski sempat terlihat canggung dalam laga debutnya bersama Tim Garuda di Piala AFF 2022, Jordi Amat mampu menjadi tembok di lini pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong itu.

Jordi Amat berhasil membantu Timnas Indonesia hanya kebooblan tiga gol pada fase grup Piala AFF 2022 dan mencapai semifinal. Sayangnya, Tim Garuda harus kalah 0-2 dari Vietnam di babak empat besar.

Secara keseluruhan, Jordi Amat punya adaptasi yang cepat dan baik bersama Timnas Indonesia. Ia bisa terus menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

 

 

 

7 dari 7 halaman

Sandy Walsh

Sandy Walsh dengan seragam latih Timnas Indonesia. (PSSI).

Sandy Walsh adalah pemain yang mengambil sumpah untuk menjadi WNI bersama Jordi Amat pada Novembe 2022. Namun, nasib Sandy tidak serupa dengan Jordi Amat terkait kesempatan membela Timnas Indonesia.

Sandy Walsh saat ini membela klub Belgia, Genk. Klub tersebut menolak melepas Sandy memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 lantaran digelar bukan dalam kalendar resmi FIFA.

Sandy Walsh pun harus memendam kekecewaan gagal mendampingi Jordi Amat mendapatkan kesempatan di Tim Garuda. Masih harus dinantikan kapan Sandy Walsh akan mendapatkan debutnya bersama tim asuhan Shin Tae-yong itu.

Berita Terkait