Saddil Ramdani Minta Maaf Pilih Bertahan di Malaysia ketimbang Bermain di Eropa

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Jan 2023, 09:45 WIB
Saddil Ramdani perpanjang kontrak dengan Sabah FC. (Instagram Saddil Ramdani).

Bola.com, Kota Kinabalu - Keputusan Saddil Ramdani sudah bulat. Dengan berat hati, ia tidak mengambil kesempatan untuk bermain di Eropa. Saddil mantap dengan pilihannya bertahan di Sabah FC.

Semula, Saddil Ramdani dikabarkan diincar klub Austria berkat koneksi Kurniawan Dwi Yulianto, mantan pelatih Sabah FC yang sekarang menjadi staf pelatih Como 1907 di Italia.

Advertisement

Namun, setelah mempertimbangkan kemungkinan baik dan buruknya plus mengakomodasi masukan dari keluarga, Saddil memutuskan untuk menahan keinginannya berkarier di Eropa.

Saddil Ramdani telah memperpanjang kontrak berdurasi dua musim atau sampai 2024 dengan Sabah FC, klub berperingkat ketiga di Liga Super Malaysia musim lalu.

2 dari 5 halaman

Penjelasan Saddil Ramdani

Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani terjatuh saat berebut bola dengan pemain Thailand, Sanrawat Dechmitr dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Awalnya, saya berharap dan ingin belajar di Eropa karena ingin meningkatkan diri," ujar Saddil Ramdani dalam akun Instagramnya, @saddilramdanii, Rabu (25/1/2023).

"Tapi, saya rasa untuk sekarang ini sangat berat dan tidak bisa karena banyak faktor yang harus saya pertimbangkan demi kebaikan keluarga."

"Jujur, banyak yang mendukung saya ke Eropa khususnya coach Kurniawan dan A.S. Manggara selaku ayah angkat saya, dan tentunya masyarakat Indonesia," jelas Saddil.

3 dari 5 halaman

Minta Maaf

Saddil Ramdani saat membela Sabah FC di Liga Super Malaysia 2022. (Instagram/@officialsabahfc)

"Terima kasih sebelumnya. Saya meminta maaf sebesar-besarnya. Mungkin ini mengecewakan buat kalian semua yang selalu mendukung saya untuk bermain di luar negeri," ungkap Saddil.

"Tapi, lagi-lagi itu berat bagi saya sebab keluarga saya terbilang masih ragu dan tidak rela saya meniti karier hanya untuk mementingkan diri."

"Saya berharap apa pun yang saya putuskan dengan keluarga saya sudah menjadi yang terbaik buat saya ke depannya," terang pemain berusia 24 tahun itu.

4 dari 5 halaman

Minta Dukungan

Setelah unggul satu gol, peluang demi peluang kembali didapatkan Saddil Ramdani dkk, namun semua urung berbuah gol. Titik balik baru terjadi saat Brunei Darussalam harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38 saat Alinur Jufri diusir wasit setelah terkena akumulasi kartu kuning. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Pembaruan kesepakatan dengan Sabah FC menunjukkan bahwa Saddil Ramdani merasa nyaman berkiprah di klub yang telah dibelanya sejak dua musim lalu tersebut.

"Saya berharap teman-teman semua yang telah mendukung saya sampai sekarang jangan pernah bosan mendukung saya di mana pun saya bermain," ucap Saddil.

"Sebab, dukungan maupun dia kalian yang membuat saya bisa membahagiakan mama maupun keluarga saya sampai di detik ini. Terima kasih," kata Saddil menutup.

5 dari 5 halaman

Keputusan Saddil Ramdani

Berita Terkait