Bola.com, Surabaya - Persebaya memiliki catatan bagus pada BRI Liga 1 2021/2022 . Mereka mampu finish di urutan kelima klasemen dengan bermaterikan pemain-pemain muda dan legiuner asing debutan.
Bajul Ijo pun menyabet tiga gelar kategori terbaik. Aji Santoso sebagai pelatih tersukses. Sementara Marselino Ferdinan menyabet label pemain muda terbaik. Sedangkan Taisei Marukawa dinobatkan jadi pemain terbaik.
Namun keberhasilan Persebaya harus ditebus mahal. Beberapa pemain yang tampil cemerlang jadi rebutan klub-klub Liga 1 musim ini. Bahkan, pemain yang, konon, telah membuat kesepakatan bertahan pun akhirnya hengkang karena iming-iming kontrak di klub baru lebih menggiurkan dibanding sodoran dari Persebaya.
Saga transfer Persebaya yang melibatkan Samsul Arif dan Taisei Marukawa pun sempat memanas, Persebaya terpaksa harus melepas 17 pemainnya hijrah ke kontestan lainnya. Berikut rapor eks penggawa Persebaya yang ngenes setelah pindah di BRI Liga 1 2022/2023.
Ali Sesay dan Taisei Marukawa
Performa dua debutan asing sangat moncer di Persebaya. Mereka selalu jadi pilihan utama Aji Santoso untuk sektor belakang dan depan. Total Ali Sesay tampil sebanyak 27 kali dengan satu gol. Sementara Taisei Marukawa yang merumput sebanyak 32 pertandingan mencetak 17 gol.
Namun rapor Ali Sesay dan Marukawa merosot jauh ketika memilih pindah ke PSIS musim ini. Ali harus menepi di putaran kedua karena kontraknya tak diperpanjang. Dia hanya main sejumlah 19 laga.
Marukawa juga tak kalah mengecewakan. Dari 21 partai yang telah dilalui, produktifitas pemain energik asal Jepang hanya mampu mencetak lima gol.
Samsul Arif
Striker senior ini jadi salah satu penyumbang gol terbanyak di Persebaya musim silam. Samsul Arif menyelesaikan kompetisi dengan tampil 29 kalo dan menyumbang sebelas gol.
Proses kepindahan mantan striker Timnas Indonesia ini ke Persis sempat memunculkan polemik. Aji Santoso mewakili manajemen mengklaim Samsul telah sepakat untuk bertahan di Surabaya dengan kontrak baru serta fasilitas pribadi.
Di Persis, Samsul Arif tak segarang lagi seperti di Persebaya. Dari 21 laga yang telah dilakoni, dia hanya 5 kali menjebol gawang lawan. Raihan poin dan posisi Persis di klasemen sementara juga di bawah Persebaya musim ini.
Arif Satria dan Ady Setiawan
Tiap pemain berhak mencari kesejahteraan berupa kontrak yang lebih besar. Itu mungkin yang dilakukan Arif Satria dan Ady Setyawan ketika memutuskan berlabuh ke klub promosi, RANS Nusantara FC musim ini.
Namun sayang kemakmuran yang dirasakan dua eks Persebaya ini tak seiring dengan prestasi yang diraih The Phoenix, julukan RANS. Rapor bagus keduanya saat membela Persebaya tak mampu membawa klub milik artis kondang, Raffi Ahmad ini ke papan atas. Ironisnya, RANS malah terpuruk di zona degradasi.
Arif Satria dan Ady Setyawan memainkan banyak pertandingan bersama Persebaya. Hingga musim lalu berakhir, masing-masing tercatat 26 kali main bagi Arif Satria dan 32 tampilan untuk Ady Setyawan.
Namun, keduanya masih memiliki kesempatan mengejar caps bermain musim ini. Karena Arif Satria telah merumput sebanyak 11 kali, sedangkan Ady Setyawan tampil 22 kali dengan menyumbang satu gol.