Bola.com, Jakarta - Borneo FC bergerak cepat mencari pengganti Andre Gaspar untuk menduduki kursi pelatih kepala di sisa BRI Liga 1 2022/2023. Sosok yang didatangkan pun bukan kaleng-kaleng.
Dia adalah Pieter Huistra. Mantan pelatih FC Groningen ini digadang-gadang bisa mendongkrak performa Pesut Etam untuk bersaing di papan atas klasemen.
Prestasi musim lalu, pada 2021/2022, Huistra sukses membawa klub Pakhtakor menjuara Liga Uzbekistan, dan dapat tiket bermain di Liga Champions Asia.
"Dengan mengucap Bismillah, kita daratkan Pieter Huistra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim," ucap presiden klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin seperti dikutip situs klub borneofc.id.
Jejek Pieter Huistra: Dirtek Timnas Indonesia
Pieter Huistra pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia pada 2014-2015. Pengalaman dan pengetahuan terhadap sepak bola Tanah Air ini diharapkan mampu mempermudah proses adaptasi dengan skuad Borneo FC.
"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia. Semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," katanya.
Pieter Huistra pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia pada 2014-2015. Pengalaman dan pengetahuan terhadap sepak bola Tanah Air ini diharapkan mampu mempermudah proses adaptasi dengan skuat Borneo FC.
"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia. Semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," katanya.
Jejak di Klub
Usai menjabat Direktur Teknik Timnas Indonesia, selama semusim, Huistra menangani Pelita Bandung Raya yang bermetamorfosis menjadi Madura United tampil di ajang Indonesian Soccer Championship 2016.
Di akhir kompetisi pengisi kevakuman akibat PSSI dihukum FIFA tersebut, Huistra membawa Laskar Sappe Kerrab bertengger pada posisi ketiga dengan koleksi 61 atau bawah Persipura sebagai juara (68) dan runner-up Arema Cronus (64).
Catatan spektakuler lainnya di ISC A, Huistra menorehkan rekor untuk Madura United 15 kali tak terkalahkan. Prestasi itulah yang membuat Borneo FC kepincut dengan Huistra.