3 Nama Terkuat Calon Pengganti Graham Potter di Chelsea : Bisa Langsung Gaspol Nih

Chelsea akan ganti pelatih? siapa takut. Tapi, siapa ya yang cocok?

BolaCom | Choki SihotangDiperbarui 23 Februari 2023, 15:12 WIB
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Cremonese pada laga Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (12/2/2023). Kemenangan ini membuat Partenopei terus mendekatkan diri dengan gelar juara. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Bayang-bayang pemecatan kini mulai menghantui Graham Potter. Hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir membuat pelatih Chelsea itu sewaktu-waktu bisa terdepak dari Stamford Bridge.

Kedatangan sederet amunisi anyar belum juga mendongkrak performa The Blues di pentas Liga Inggris 2022/2023. Di jendela transfer Januari saja, manajemen sudah menggelontorkan dana sebesar 300 juta Poundsterling. Dari angka tersebut, alokasi terbesar guna merekrut Enze Fernandez dari Benfica.

Advertisement

Mengemas 31 poin, Chelsea masih terkapar di posisi ke-10 klasemen sementara. Pada laga terakhir, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan West Ham United. Jika tak segera bangkit dari keterpurukan, bukan tak mungkin Potter akan kehilangan pekerjaan pada akhir musim nanti.

Kalau pada akhirnya Potter benar-benar di-PHK, siapa sosok yang tepat untuk menggantikannya? Dikutip dari Footballtransfers, ada 3 calon kuat yang bisa jadi pertimbangan Big Boss Todd Boehly, siapa saja?

 


Luciano Spaletti

Luciano Spalletti. Pelatih berusia 62 tahun ini menggantikan Gennaro Gattuso yang didepak Napoli usai gagal membawa timnya lolos ke Liga Champions musim ini. Tampil 7 kali, Napoli dibawanya memimpin Liga Italia dengan niai sempurna 21 dari 7 kali menang. (LaPresse via AP/Tano Pecoraro)

Kaya pengalaman, Spaletti kini menukangi Napoli. Di bawah telunjuknya, Napoli bercokol di puncak klasemen sementara Serie A dengan torehan 59 poin.

Napoli menjadi tim terkuat memenangkan Serie A musim ini dan jika itu terwujud maka itulah gelar pertama bagi Spaletti. Selain Napoli, juru taktik berusia 63 tahun ini pernah menukangi Sampdoria, Venezia, Udinese, Ancona, Roma, Zenit Saint Petersburg, dan Inter Milan.

 


Ruben Amorim

Sebelum menjadi pelatih kepala Sporting CP pada 2020, Amorim hanya seorang asisten pelatih pengganti di Braga. Dia naik pangkat menggantikan Ricardo Sa Pinto.

Hanya berselang dua pekan, pria kelahiran 27 Januari 1985 itu mendapat panggilan dari Sporting CP. Tak pakai lama, di musim pertamanya Amorim langsung mempersembahkan gelar Primeira Liga 2020/2021.

Sontak, pujian setinggi langit mengalir untuk Amorim. Sebuah apresiasi, mengingat fans harus menunggu 19 tahun untuk melihat tim kesayangan di puncak kejayaan.

 


Zinedine Zidane

Real Madrid - Zinedine Zidane (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebelumnya, mantan pelatih Real Madrid ini santer diberitakan akan menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis. Namun, PSSI-nya Prancis ternyata masih betah bermitra dengan Deschamps setidaknya sampai tiga tahun ke depan.

Ketika menjadi orang nomor 1 di ruang ganti Madrid, Zidane dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Sang legenda memenangkan dua gelar La Liga serta tiga kali Liga Champions.

Tak hanya itu, Zidane membawa Los Blancos digdaya di pentas Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub dalam dua kesempatan. Ketika berada di Chelsea, sebuah tantangan berat sudah ada di depan mata.

Sumber: Footballtransfers


Chelsea Terus Terkoyak, Kapan Sembuh?