4 Tim Eropa yang Tak Pernah Merasakan Pahit Degradasi, Barcelona dan Bilbao Beda Nasib

Barcelona, Real Madrid dan Bayern Munchen adalah sebagian dari tim yang tak pernah degradasi.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 03 Maret 2023, 09:50 WIB
Eder Militao dari Real Madrid mencetak gol bunuh diri melewati kipernya selama semifinal Copa del Rey Spanyol, pertandingan sepak bola leg pertama antara Real Madrid dan Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Kamis, 2 Maret 2023. (Foto AP / Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Pelan namun pasti, Manchester United mulai bangkit dari keterpurukan. Belum lama ini, Setan Merah sukses memenangkan trofi Carabao Cup 2022/2023 usai mengandaskan perlawanan Newcastle United, 2-0 di Stadion Wembley.

Prestasi itu menjadi gelar pertama MU setelah enam tahun menanti. Terakhir, tim yang bermarkas di Old Trafford ini, menggondol gelar Liga Europa 2016/2017 setelah mengalahkan Ajax di final.

Advertisement

Pada ajang Liga Inggris musim ini, tim asuhan Erik ten Hag juga berhasil merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara dengan tabungan 49 poin. Berbekal performa yang terus meningkat, Marcus Rashford dkk berpeluang mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan.

Tapi, tahukah kamu, MU pernah tampil sangat buruk sehingga membuat mereka terlempar dari kompetisi tertinggi Inggris. Situasi itu tersuguh pada 1973/1974.

 


Siapa Mereka

Pavel Nedved dan Alessandro Del Piero merupakan dua pemain yang setia bertahan di Juventus, meski timnya terdegradasi ke Serie B 2006-2007 akibat skandal Calciopoli. (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Kala itu, Setan Merah terdegradasi karena finis di posisi ke-21 dengan hanya mengumpulkan 21 poin. Tim elite Inggris lainnya yang juga pernah turun kasta adalah Arsenal. Eksis di papan atas sejak 1919, The Gunners turun kasta enam tahun sebelumnya.

Terbang ke Italia, raksasa Turin, Juventus mengalami hal yang sama menyusul skandal Calciopoli dan AC Milan terdegradasi secara memalukan pada awal 1980-an. Jika ada yang terdegradasi, tentunya ada tim yang tak pernah tinggal kelas.

Berikut ini empat klub yang tak pernah menanggung malu, meskipun ada yang berbeda nasib, seperti dilansir Planetfootball.

 


Barcelona

Pemain Real Madrid Karim Benzema (tengah) mengontrol bola saat mempertahan bola dari pemain Barcelona Ronald Araujo (kanan) dan Jules Kounde pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 2 Maret 2023. Barcelona sukses megalahkan Real Madrid dengan skor 1-0 berkat gol bunuh diri Eder Militao. (AP Photo/Bernat Armangue)

Walau tak pernah turun kasta, Barcelona nyaris terdegradasi secara mengejutkan di musim 2002/2003. Di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Louis van Gaal, El Barca hanya unggul tiga poin dari zona degradasi.

Tapi setelah itu, Van Gaal meninggalkan Camp Nou. Posisi sebagai pelatih digantikan legenda Milan yang juga ber-KTP Belanda, Frank Rijkaard.

 


Real Madrid

Pemain Real Madrid, Eder Militao (tengah) mencetak gol bunuh diri pada laga leg pertama semifinal Copa Del Rey 2022/2023 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Jumat (03/03/2023) WIB. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang berhasil memenangkan Barcelona dengan skor 1-0. (AFP/Javier Soriano)

Los Blancos, saingat berat Barcelona di kompetisi domestik Spanyol, masih memegang rekor gelar La Liga terbanyak (35). Situasi itu memberi warna karena Real Madrid seolah berjaya sendirian.

Sejauh ini, Real Madrid tak pernah absen di La Liga. Posisi ke-11 merupakan pencapaian terburuk mereka di kasta tertinggi Negeri Matador.

 


Athletic Bilbao

Tim La Liga lainnya yang tak pernah merasakan malu gara-gara terdegradasi adalah Athletic Bilbao. Walau kalah pamor dari Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid, Bilbao kerap menjadi penantang serius ketiga tim itu.

Sayang, status penganca, terus melekat ke mereka dalam dua dekade terakhir. Artinya, Bilbao tak pernah bernasib hebat seperti dua koleganya, Real Madrid dan Barcelona.

 


Bayern Munchen

Pada tahun lalu, pengumapan terbanyak dalam setahun jatuh kepada Thomas Muller . Seperti yang diketahui, gelandang gaek Bavaria tersebut menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Gurita Jerman, Bayern Munchen, memiliki banyak rekor. Saat ini, mereka memegang gelar Bundesliga terbanyak, penghitungan poin tertinggi, jumlah kemenangan tertinggi, dan daftar ini bisa terus berlanjut seiring berjalannya waktu.

Dominasi domestik Bayern Munchen tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Saat ini, mereka berada di jalur untuk meraih gelar ke-11 Bundesliga secara berturut-turut.

Sumber: Planetfootball