Bola.com, Jakarta - Laju Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Uzbekistan, akhirnya terhenti di fase grup. Kepastian gagalnya skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut melaju ke fase berikutnya setelah hanya mampu menahan imbang tuan rumah di laga terakhir grup A.
Di laga terakhir tersebut, Ronaldo Kwateh dkk bermain imbang 0-0 dan membuat mereka mengemas 4 poin. Poin yang sama didapatkan oleh Timnas Irak U-20. Hanya saja Irak berada di posisi runner up dan mendampingi Uzbekistan ke fase berikutnya karena unggul selisih gol dibandingkan Timnas Indonesia U-20.
Sedangkan Uzbekistan mengemas 7 poin dan menjadi juara grup. Gagal lolos, tidak membuat Timnas Indonesia U-20 mendapatkan banyak kritikan dari warganet. Sebaliknya, reaksi warganet lebih banyak untuk memberikan dukungan.
Dikaitkan Dengan Manchester United
Bermain imbang 0-0 menghadapi Uzbekistan dan gagal lolos dari grup A, ada warganet yang langsung mengaitkannya dengan Manchester United. Kebetulan MU baru saja kalah memalukan 7-0 menghadapi rival abadinya, Liverpool dalam lanjutan pertandingan di Premier League.
“Setidaknya ngga 7-0,” tulis akun bernama @luviwww. Bahkan akun Instagram resmi PSSI ikut memberikan komentar.
Balas di Piala Dunia U-20
Bagi warganet, perjuangan para pemain Timnas U-20 tidak berhenti sampai disini saja. Sebab 2 bulan lagi, Piala Dunia U-20 sudah menanti. “Belum rezekinya. Kita balas di World Cup U20 dengan pemain terbaik,” tulis akun bernama @dylanjan.
Kritikan Untuk Ronaldo Kwateh
Saat menghadapi Uzbekistan, Ronaldo Kwateh menjadi pemain yang paling banyak mendapatkan kritikan dari warganet. Menurut warganet, Ronaldo tidak terlalu banyak menyentuh bola di babak kedua.
“Ronaldo Kwateh hampir 30 menit di babak kedua, tidak sempat sentuh bola. Jogging kiri-kanan, tanpa ada usaha buat merebut bola atau paling tidak bantu bertahan,” tulis akun @joni_naro.
Bahkan tidak segan-segan mereka meminta agar Ronaldo untuk tidak dipanggil terlebih dahulu ke Timnas U-20. Warganet menganggap mantan pemain Madura United tersebut masih belum berkembang.
“Sebagai contoh, pemain seperti Kwateh jangan dipanggil dulu. Biarin saja dia berkembang dulu. Belum pantas main di Timnas. Terus-terusan dipanggil tapi tidak pernah kontribusi buat tim, masih banyak pemain lain,” tulis @rafiandani17
Baca Juga
Harapan Susy Susanti: Semoga Momentum Baik di Piala Uber Menular di Olimpiade 2024 Paris
Kisah Pelatih Guinea U-23 Cuma 6 Bulan Bela Arsenal: Ada Dennis Bergkamp dan Thiery Henry, Jadi Kalah Saing Deh
Pengamat Sampaikan Kunci Penting Timnas Indonesia U-23 buat Kalahkan Guinea: Main Sabar, Pintar, dan Jaga Emosi!