Bola.com, Jakarta - Arema FC menang meyakinkan 3-1 dari Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu (19/3/2023).
Tapi kenyataan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Arema harus menang dengan cara yang mendebarkan. Mereka tertinggal lewat gol striker Persikabo, Dimas Drajad sampai menit 70.
Baru di menit 71, Dedik menyamakan kedudukan. Sementara gol kemenangan baru dipastikan di pengujung laga. Dua gol tambahan itu diciptakan Rizky Dwi dan Gian Zola.
Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo mengakui jika memakai strategi dengan risiko tinggi dalam laga ini.
Menyerang Sejak Awal
Getuk membuat skema menyerang sejak menit awal. Itu membawa pemainnya agak lemah saat bertahan karena fokus mereka lebih banyak membantu serangan.
“Gaya permainan kami memang berisiko kebobolan. Karena menyerang sejak menit awal. Karena pertahanan Persikabo sangat rapat. Alhamdulillah akhirnya mendapatkan kemenangan. Terima kasih kepada pemain, para pelatih dan semuanya,” kata Getuk.
Arema bermain terbuka karena sangat butuh kemenangan. Pada 4 laga sebelumnya gagal meraih tiga poin. Kemenangan juga penting untuk mengembalikan mental dan kepercayaan diri pemain. Apalagi Arema sudah ditunggu dua lawan berat, Borneo FC dan Bali United.
Tak Kenal Lelah
Dari segi permainan, Getuk melihat jika Ahmad Alfarizi dkk. membaik. Dalam laga ini, pemain Arema berjuang hingga menit akhir.
“Terima kasih kepada pemain. Mereka luar biasa. Bekerja keras dalam situasi apapun,” lanjutnya.
Kemenangan ini diakui Getuk tak lepas dari peran para pelatih. Mereka sudah mengantisipasi segala kemungkinan di pertandingan ini. Termasuk strategi pergantian pemain.
“Terima kasih kepada rekan pelatih yang sangat mendukung keberhasilan ini. Terimakasih kepada Coach Putu Gede juga. Meski tidak ada di sini, komunikasi kami tetap berjalan,” jelasnya.