Barcelona Libas Real Madrid, Xavi Hernandez: Kami Belum Pasti Juara Liga Spanyol

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Mar 2023, 08:03 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Sevilla pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Senin (4/4/2022). Barcelona menyamai raihan poin Atletico Madrid dan Sevilla, 57 poin. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, enggan sesumbar setelah timnya melibas Real Madrid 2-1 lanjutan Liga Spanyol 2022/2023 di Camp Nou, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Xavi emoh mengklaim Barca akan menjuarai Liga Spanyol musim ini. 

Kemenangan Barcelona pada laga El Clasico tersebut berefek signifikan. Blaugrana kini unggul 12 poin atas peringkat kedua, Real Madrid. 

Advertisement

Gol-gol Barcelona dicetak oleh Sergi Roberto dan Franck Kessie. Sementara gol Real Madrid tercipta dari bunuh diri Ronald Araujo.

Meskipun masih ada 12 laga tersisa, Barca bisa dibilang akan sulit dibendung menuju tangga juara. Barca akan menuju gelar liga yang pertama sejak 2019. 

Meskipun jalan Barcelona menuju mahkota juara makin terbuka lebar, Xavi emoh bersantai-santai.  

2 dari 4 halaman

Komentar Xavi Hernandez

Ekspresi para pemain Barcelona setelah berhasil mengalahkan Real Madrid pada lanjutan La Liga 2022/2023 di Stadion Camp Nou, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

"Gelar liga belum pasti. Saya belum merasa kami juara, tapi ini langkah maju yang besar," kata Xavi dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip dari ESPN.  

"Saya senang karena memimpin 12 poin dengan 12 pertandingan tersisa, tapi ini belum berakhir."

"Hanya kami yang bisa kehilangan gelar La Liga, jadi kami tidak bisa berhenti. Kami tidak bisa bersantai. Masih banyak pertandingan yang harus dilalui," imbuh sang pelatih. 

 

 

3 dari 4 halaman

Puja-puji untuk Pemain Barcelona

Para pemain Barcelona merayakan gol bunuh diri bek Real Madrid, Eder Militao pada leg pertama semifinal Copa Del Rey 2022/2023< Jumat (3/3/2023) dni hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Barca memenangi tiga pertandingan berturut-turut melawan Real Madrid di semua kompetisi. Ini baru kembali mereka lakukan sejak 2011/2012 ketika Pep Guardiola menjadi pelatih di Camp Nou. 

Ini merupakan perubahan luar biasa sejak Xavi mengambil alih posisi pelatih 18 bulan lalu. Barca berada di urutan kesembilan di liga saat itu, tetapi akhirnya finis kedua dan menjadi calon juara musim ini. 

"Kami hanya kehilangan 10 poin di La Liga. Saya rasa itu belum cukup dibicarakan. Mereka luar biasa," ujar Xavi. 

"Lihatlah dari mana kami berasal. Musim lalu, kami tertinggal 13 poin di belakang sang juara. Kami bahkan tertinggal tiga poin ketika kami kalah di Clasico musim ini pada  Oktober. Ada ayunan 15 poin sejak saat itu," imbuhnya. 

Sumber: ESPN

 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait