Bola.com, Bekasi - Timnas Indonesia meraih hasil positif saat menjamu Timnas Burundi dalam laga FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabahaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Pada laga itu Garuda mampu menang 3-1 atas Burundi.
Pelatih Timnas Burundi menanggapi hasil timnya usai Keok dari Timnas Indonesia, Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije memberikan pujian terhadap para pemain Timnas Indonesia.
Pelatih beruia 44 tahun itu menyebut skuad asuhan Shin Tae-yong bermain sebagai sebuah unit. Para penggawa Timnas Indonesia tidak bermain mengandalkan kualitas individu.
"Indonesia bermain sebagai tim, bukan sebagai individu," puji Etienne Ndayiragije dalam sesi konferensi pers selepas laga.
Awal yang Buruk
Timnas Burundi memang mengawali laga ini dengan buruk. Mereka sudah kebobolan dua gol ketika laga baru berjalan 14 menit.
Gol pertama yang bersarang ke gawang mereka dicetak oleh Yakob Sayuri. Dendy Sulistyawan dan Rizky Ridho kian menambah penderitaan Burundi pada laga ini setelah ia mencetak gol pada akhir babak pertama.
Burundi membalas satu gol pada babak kedua. Satu-satunya gol mereka dicetak oleh Pacifique Niyongabire.
"Kami mengawali laga dengan buruk dan kami juga melakukan beberapa kesalahan," keluhnya.
Bisa Terus Tumbuh
Laga ini merupakan laga debut Etienne Ndayiragije bersama Timnas Burundi. Pelatih berusia 44 tahun itu baru ditunjuk menukangi tim tersebut pada Januari 2023.
Etienne Ndayiragije cukup yakin dengan perkembangan tim asuhannya. Ia percaya diri tim asuhannya bisa berkembang lebih baik lagi.
"Tim ini tumbuh, mereka berkembang menit per menit. Banyak pemain baru yang menjalani debut di sini juga, saya yakin ke depan bisa lebih baik." harapnya.
Baca Juga
Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea: Alfeandra Dewangga Join, Rizky Ridho Absen, Justin Hubner dan Elkan Baggott Misterius
H-1 Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sumardji: Belum Ada Kabar Baik dari Klub Justin Hubner dan Elkan Baggott
Eks Bomber Liverpool, El Hadji Diouf Dukung Guinea Kalahkan Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade: Semua Orang Afrika Bersama Kalian