Bola.com, Jakarta - Striker Manchester United (MU), Marcus Rashford, dikabarkan menolak tawaran kontrak dengan nilai yang besar dari Paris Saint-Germain (PSG). Namun, sikap Rashford itu tidak menjadi jaminan sang penyerang akan meneken kontrak baru di MU.
Marcus Rashford tampil sangat bagus pada musim 2022/2023. Penyerang berusia 25 tahun itu berkembang pesat di bawah kendali manajer Erik ten Hag.
Sejauh ini, Marcus Rashford telah mencetak 27 gol dari 44 penampilannya bersama MU. Kini msa depan Marcus Rashford menjadi spekulasi karena kontraknya bersama MU akan berakhir pada Juni 2024. Peluang untuk pindah pun terbuka lebar.
Marcus Rashford punya banyak tawaran dari klub top lain. Satu yang paling getol mendekati Rashford adalah PSG.
Rashford Tolak Gaji Besar
PSG sudah mendekati Marcus Rashford sejak bursa transfer Januari 2023 lalu. Hanya saja, sebelumnya, United telah mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama 12 bulan dan membuatnya bertahan di Old Trafford.
PSG tak menyerah. Mereka meyakini bisa menggoda Rashford pada awal musim 2023/2024 nanti. PSG menilai kehadiran Rashford bisa sangat penting untuk proyek mereka. Kontrak Messi akan habis pada akhir musim 2022/2023.
Dikutip dari The Athletic, PSG telah menawarkan kontrak besar untuk Rashford. PSG siap memberikan gaji 400 ribu pound per pekan (sekitar Rp7,4 miliar).
Marcus Rashford belum ingin memutuskan soal masa depannya dan enggan melakukan negosiasi dengan PSG.
Pertanda Bertahan di Old Trafford
Masih dikutip dari sumber yang sama, Marcus Rashford menunjukkan keinginan untuk bertahan di Manchester United. Hanya saja, negosiasi kontrak baru antara Rashford dan Setan Merah belum mencapai kemajuan yang cukup berarti.
Erik ten Hag sendiri sangat ingin sang penyerang bertahan di United lebih lama lagi. Manajer asal Belanda tersebut melihat Rashford sebagai bagian dari proyek jangka panjang di Old Trafford.
Erik ten Hag juga meyakini bahwa Rashford bisa menjadi pemain lebih bagus lagi.
Terkendala Aturan Gaji
Manchester United membuat dua aturan yang menyulitkan proses negosiasi kontrak baru dengan Marcus Rashford. Pertama, karena performa tim yang buruk pada musim 2021/2022 lalu, MU memotong gaji para pemain hingga 25 persen. Rashford merupakan korban dari kebijakan ini.
Kedua, sejak kasus gaji Cristiano Ronaldo yang terlalu tinggi, MU telah membuat aturan untuk tidak memberi kontrak pemain dengan gaji ugal-ugalan. MU tak ingin memiliki banyak pemain dengan gaji di atas 200 ribu pound per pekan.
Sumber: The Athletic via Mirror
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifiin, published 29/3/2023)