5 Mantan Bintang Arsenal yang Mungkin Menyesal Hengkang: Karier Aubameyang Terjun Bebas

oleh Suharno diperbarui 25 Mei 2023, 15:28 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang pernah menjadi pujaan bagi publik Arsenal. Namun, ketajamannya yang menurun ditambah dengan masalah indisipliner, memaksanya harus angkat kaki dari Emirates. Ia akhirnya resmi direkrut Barcelona pada hari terakhir bursa transfer Januari 2022. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta Arsenal berada di posisi terdepan dalam pacuan gelar juara Liga Inggris 2022/2023. The Gunners sudah menanti selama 19 tahun untuk kembali merasakan gelar bergengsi tersebut. 

Selama penantian panjang itu, tidak mantan bintang sepak bola yang gagal berkontribusi maksimal bagi Gunners. Alhasil, mereka akhirnya hengkang dan mencari peruntungan di klub lain.

Advertisement

Jika Arsenal juara maka barisan mantan tersebut bisa saja menyesal. Saat ini, Arsenal terbang tinggi di puncak klasemen Premier League dan unggul delapan poin atas penantang terdekat, Manchester City.

Hanya sedikit yang meramalkan The Gunners akan terpeleset dan gagal juara Premier League mengingat pertandingan hanya menyisakan 10 laga. Sang manajer Mikel Arteta membuat Arsenal selalu tidak kehabisan bahan bakar dan merotasi pemainnya secara jitu.

Berikut lima pemain Arsenal yang mungkin saja menyesal telah meninggalkan Emirates Stadium, apalagi ada yang merana di klub barunya. 

 

2 dari 6 halaman

1. Pierre-Emerick Aubameyang

Selebrasi striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang setelah menjebol gawang Aston Villa pada laga Liga Inggris 2021/2022 di Emirates Stadium, London (22/20/2021). Pemain asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang didatangkan Arsenal dari Borussia Dortmund pada tengah musim 2017/2018 dengan mahar senilai 63,75 juta euro atau kini setara Rp1,04 triliun. Pada tengah musim 2021/2022 ia dilepas gratis The Reds ke Barcelona dan sejak awal musim 2022/2023 ia kembali ke Liga Inggris bersama Chelsea. (AFP/Glyn Kirk)

Aubameyang awalnya melarikan diri ke Barcelona setelah Arteta menganggap posisinya di klub tidak dapat dipertahankan. Delapan bulan kemudian, penyerang itu kembali ke London, setelah menandatangani kesepakatan dengan Chelsea.

Aubameyang tiba di Stamford Bridge pada Agustus 2022 dengan semangat untuk bekerja dengan Thomas Tuchel. Namun, ia hanya menikmati satu pertandingan di bawah pelatih asal Jerman itu, yang kemudian didepak dari Stamford Bridge.

Di bawah Graham Potter, pemain internasional Gabon ini terdepak dari skuad Chelsea untuk Liga Champions. 

 

3 dari 6 halaman

2. Lucas Torreira

Bek Arsenal, Sokratis Papastathopoulos, melakukan selebrasi bersama Lucas Torreira usai membobol gawang Manchester United pada laga Premier League di Stadion Emirates, Rabu (1/1/2020). Arsenal menang 2-0 atas Manchester United. (AP/Matt Dunham)

Banyak penggemar Arsenal memiliki harapan besar untuk pemain internasional Uruguay ini, tetapi Torreira gagal beradaptasi dengan gaya hidup London dan merindukan sesuatu yang berbeda. Dia akhirnya dipinjamkan ke Atletico Madrid dan Fiorentina.

Setelah dipinjamkan, Torreira pindah secara permanen ke klub raksasa Turki Galatasaray awal musim ini. Arsenal sempat melirik lagi pemain berusia 27 tahun kala Thomas Partey mengalami cedera tetapi pilihan akhirnya jatuh kepada Jorginho.

 

4 dari 6 halaman

3. Matteo Guendouzi

Matteo Guendouzi awalnya merupakan pemain andalan Arteta. Namun, semua berubah ketika insiden Guendouzi mencekik Neil Maupay saat Arsenal kalah 2-1 atas Brighton pada musim 2019/20. Ia dihukum dengan melakukan latihan terpisah dan pada musim berikutnya dipinjamkan ke Herta Berlin. (AFP/Ian Kington)

Guendouzi menghadapi situasi yang mirip dengan Torreira karena masa depannya di London Utara terganggu masalah di luar lapangan. Dia gagal berkomunikasi dengan Arteta, kemudian dipinjamkan beberapa kali ke klub lain.

Guendouzi akhirnya mendapatkan kesepakatan permanen dengan Marseille dan masih bertahan hingga kini. Andaikan dia mampu menyelesaikan masalahnya, bisa jadi Guendouzi berpeluang ikut mengantarkan Arsenal juara Premier League 2022/2023. 

 

5 dari 6 halaman

4. Nicolas Pepe

Nicolas Pepe. Sayap merangkap striker Pantai Gading berusia 26 tahun ini didatangkan Arsenal dari Lille pada 1 Agustus 2019 dengan nilai transfer 72 juta pounds. Total 2 musim, ia telah bermain dalam 89 laga di semua kompetisi dengan mencetak 24 gol. (Foto: AFP/Ian Kington)

Sebelum kekeringan gelar Premier League, Arsenal sempat melakukan pembelian pemain mahal tetapi tampil mengecewakan. Salah satunya saat mengeluarkan dana 72 juta pounds kala mendatangkan Nicolas Pepe.

Pepe kembali ke Ligue 1 dengan status pinjaman bersama OGC Nice tiga tahun kemudian. Pepe sempat mencetak enam gol dalam 17 laga pertamanya untuk Nice sebelum striker Pantai Gading ini absen lama karena cedera lutut.

 

6 dari 6 halaman

5. Hector Bellerin

4. Hector Bellerin - Bek kanan Spanyol itu memulai karier sepak bola di akademi Barcelona sejak usia 8 tahun. Setelah memutuskan pindah ke Arsenal pada 2011 kini Ia mampu menjadi pilihan utama Arsene Wenger di lini belakang. (AFP/Justin Tallis)

Bellerin adalah pemain yang sangat dicintai publik Emirates meski akhirnya hengkang pada musim panas 2022 setelah satu dekade mengabdi untuk Arsenal. Pemain asal Spanyol itu hijrah ke Barcelona tetapi gagal bertahan selama satu musim dan kemudian pindah ke Sporting Lisbon.

Cedera telah menghambat perkembangan bek kanan itu dalam beberapa musim terakhir, tetapi bakatnya tetap tidak dapat disangkal. Saat ini, Arsenal memang memiliki limpahan bek kanan yang bagus seperti Ben White hingga Takehiro Tomiyasu.

Sumber: Mirror

Berita Terkait