Kata Xavi Hernandez Setelah Barcelona Remuk di Copa del Rey: Real Madrid Membunuh Kami..

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 06 Apr 2023, 06:08 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Sevilla pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Senin (4/4/2022). Barcelona menyamai raihan poin Atletico Madrid dan Sevilla, 57 poin. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Barcelona - Barcelona lemas di kandang sendiri. Blaugrana keok dari Real Madrid dengan skor 0-4 pada pada leg kedua semifinal Copa del Rey 2022/2023 di Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB.

 

Advertisement

Pelatih Barca, Xavi Hernandez, secara tak langsung mengakui timnya benar-benar remuk.

"Ketika Anda tidak membunuh Real Madrid, Real Madrid membunuh Anda," ujar Xavi usai pertandingan. "Kami tidak mencetak setidaknya satu gol. Mereka lebih baik dari kami, dan inilah sepak bola," katanya.

Karim Benzema dalam performa terbaiknya, meledakkan pertahanan Barcelona. Hattrick Benzema adalah yang pertama oleh pemain Real Madrid di Barca sejak Ferenc Puskas pada 1963.

2 dari 3 halaman

Petaka Babak Kedua

Real Madrid melibas Barcelona 4-0 pada leg kedua semifinal Copa del Rey 2022/2023 di Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. (AP/Joan Monfort)

Pertandingan babak pertama berlangsung alot. Tak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Namun, pada babak kedua, petaka untuk Barcelona datang bertubi-tubi. 

Vinicius Jr. membuka keunggulan Real Madrid pada menit ke-46. Karim Benzema mencetak hattrick pada menit ke-50, 58, dan 80. Barcelona pun tersingkir.

"Gol kedua benar-benar buruk bagi kami," kata Xavi.

"Kami bermain melawan Real Madrid. Mereka adalah tim yang hebat. Mereka menunjukkan level terbaik mereka di babak kedua," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Gagal Treble

Kegagalan di semifinal Copa del Rer juga mengakhiri harapan Barcelona untuk meraih treble domestik, tetapi Xavi menuntut agar timnya tetap bersatu pada waktu yang sulit pasca pertandingan.

"Pada saat-saat sulit Anda melihat bagaimana sebuah tim bereaksi. Ini adalah malam yang sulit untuk dicerna, kekalahan yang berat. Kami berkompetisi jauh lebih baik daripada hasil yang disebutkan. Kesalahan karena tidak tahu bagaimana bersaing dengan baik telah menghukum kami," kata Xavi.

 

Sumber: CBS

Berita Terkait