5 Fenomena Persija Jakarta di BRI Liga 1 2022 / 2023: Konflik Kepentingan dengan Timnas Indonesia

oleh Hery Kurniawan diperbarui 17 Apr 2023, 10:15 WIB
Pemain Persija Jakarta, Michael Krmencik (kanan) berebut bola dengan pemain PSS Sleman, Marckho Sandi Merauje pada laga terakhir BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta mengakhiri BRI Liga 1 2022/2023 dengan menyandang status sebagai runner-up. Mereka menempati posisi kedua klasemen akhir dengan torehan 66 poin.

Persija menutup musim dengan sempurna. Rio Fahmi dan kawan-kawan menang besar 5-0 saat menjamu PSS Sleman, Sabtu (15/4/2023) malam WIB.

Advertisement

Persija Jakarta tertinggal sembilan poin dari PSM Makassar yang dipastikan menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023. Namun, Persija mampu mengungguli Persib Bandung yang harus puas dengan posisi ketiga.

Pencapaian sebagai runner-up ini layak disyukuri oleh Persija Jakarta. Apalagi jika melihat posisi mereka di musim lalu yang hanya menempati posisi kedelapan klasemen akhir.

Bola.com mengumpulkan lima fenomena menarik yang dialami Persija Jakarta di BRI Liga 1 2022/2023. Simak ulasannya di bawah ini.

2 dari 7 halaman

Konflik dengan Timnas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan menjelang laga FIFA Matchday melawan Burundi di lapangan latih 2, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Kamis (23/03/2023). Pada waktu yang bersamaan, Persija Jakarta juga menggelar latihan di lapangan latih 1 JIS. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persija Jakarta beberapa kali terlibat konflik kepentingan dengan Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Para penggawa Persija memang tampaknya menjadi favorit Shin Tae-yong.

Beberapa pemain muda andalan Persija harus lama meninggalkan klub mereka demi mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20.

Timnas di level U-23 dan senior pun cukup sering menggunakan pemain Persija. Kondisi itu tentu menganggu stabilitas permainan Macan Kemayoran.

Sang pelatih, Thomas Doll beberapa kali sempat beteriak mengenai situasi tersebut. Namun, pada akhirnya Doll tak bisa berbuat apa-apa.

3 dari 7 halaman

Kembali ke Asia

Pemain dan pendukung Persija Jakarta merayakan kemenangan 5-0 atas PSS Sleman saat laga terakhir BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keberhasilan Persija Jakarta mengakhiri musim di posisi kedua membuat mereka dipastikan kembali berlaga di Asia untuk kompetisi musim depan.

Persija Jakarta akan menjadi salah satu wakil Indonesia di Piala AFC. Keberhasilan ini cukup spesial bagi Macan Kemayoran.

Mereka sudah cukup lama absen berlaga di Piala AFC. Terakhir kali mereka melakukannya pada edisi 2019.

4 dari 7 halaman

Terlahir Kembali

Pemain Persija Jakarta, Hansamu Yama, Riko Simanjuntak dan Ondrej Kudela berpose setelah menang dramatis atas Dewa United pada laga BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (10/4/2023). Persija menang dengan skor 1-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ada dua pemain yang seperti terlahir kembali di skuad Persija Jakarta musim ini. Dua pemain tersebut adalah Hansamu Yama dan Riko Simanjuntak.

Dua pemain itu mampu tampil apik di bawah skema yang dibawa Thomas Doll. Hansamu bahkan tak hanya tangguh di belakang. Ia juga bisa diandalkan untuk mencetak gol.

Penampilan apik Hansamu dan Riko bersama Persija di musim ini membuat keduanya mendapatkan hadiah yang layak. Hansamu dan Riko kembali mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

 

 

5 dari 7 halaman

Lini Belakang Solid

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, berusaha menghalau bola saat melawan Persikabo 1973. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Persija Jakarta memiliki lini belakang yang sangat solid di BRI Liga 1 2022/2023. Dari 34 laga, gawang Persija hanya kebobolan 27 kali.

Hanya PSM Makassar dengan catatan kebobolan 28 gol, yang mampu mendekati catatan Persija Jakarta di musim ini.

Persija memainkan skema tiga bek tengah di sepanjang musim ini. Skema itu sangat efektif untuk meredam serangan lawan. Ditambah dengan performa apik Andritany Ardhiyasa di sepanjang musim.

6 dari 7 halaman

Sekali Bermain di Jakarta

Pendukung Persija Jakarta bernyanyi untuk memberikan dukungan kepada timnya saat laga terakhir BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persija Jakarta mengalami kesulitan lain di musim ini. Di sepanjang musim 2022/2023, hanya sekali Persija berlaga di Jakarta.

Itu pun terjadi pada laga terakhir saat mereka mampu menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Karno. Laga itu disambut antusias oleh Jakmania.

Selebihnya, Persija lebih sering memainkan laga kandangnya di Jawa Barat. Stadion Wibawa Mukti dan Patriot Candrabhaga menjadi kandang favorit Persija di musim ini.

7 dari 7 halaman

Yuk Lihat Posisi Akhir Persija di BRI Liga 1

Berita Terkait