Bola.com, Jakarta - Delapan tahun Bola.com memiliki teman unik, yakni 'Bikin Rindu'. Bukan tanpa sebab, banyak yang memiliki perasaan seperti itu sekarang, termasuk para penggemar Manchester United.
Yup, sewindu bagi fans MU di seluruh dunia bukan waktu pendek. Apalagi, jika ditarik ke belakang, sewindu menjadi terasa kering bagi Manchester United di panggung Liga Inggris.
Premier League 2022/2023 sebentar lagi akan berakhir. Bagaimana nasib Manchester United? Bisa dipastikan, Setan Merah kembali gagal menjadi yang terbaik di kompetisi tertinggi Inggris.
Kondisi Sekarang
Saat ini mereka mengoleksi 63 poin. Tim racikan Erik ten Hag masih tertahan di posisi keempat. MU terpaut 13 angka dari Manchester City. Jika menghitung peluang, memang masih ada, tapi sangat sempit alias butuh keajaiban.
Kini, MU lebih memilih fokus finis di empat besar di akhir musim demi mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan. Meski tak lagi menjadi yang terkuat di Premier League dalam beberapa musim terakhir, The Red Devils tetaplah tim yang sangat disegani.
Mereka memiliki sejarah yang sangat membanggakan. MU sudah memenangkan treble pada 1999 hingga menjatuhkan Liverpool dari puncak sepak bola Inggris.
Pengumuman Berhadiah
Tak hanya itu, kedatangan Sir Matt Busby hingga Sir Alex Ferguson merupakan segelintir dari banyaknya momen yang mewarnai perjalanan tim yang berdiri pada 1878 itu. Berikut ini beberapa momen terbesar dalam sejarah Manchester United yang layak kamu ketahui.
Oh ya, sebelum itu, simak dulu pengumuman pendek ini. Bola.com memberikan kemeriahan pada ultah-nya yang ke-8. Beragam hadiah sudah dan akan ditebar bagi kalian. Puncaknya akan ada di nonton bareng final Liga Champions 2022/2023. So, tunggu apalagi, tetap 'stay tune' di saluran Bola.com ya.
MU TV Diluncurkan (1998)
Guna menekankan ambisi dan kedudukan komersial, Manchester United membuat saluran televisi mereka sendiri pada 1998. Tiga tahun kemudian, satu di antara rival mereka, Chelsea mengikutinya dengan membuat Chelsea TV pada 2001.
Keputusan ini memberi efek positif. Setidaknya, kanal tersebut membuat para fan di seluruh dunia bisa melihat tayangan eksklusif.
Cristiano Ronaldo Bergabung (2003)
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United seharga 15 juta pounds pada tahun 2003. Kala itu, ia menjadi warga negara pertama asal Portugal yang mengenakan seragam United.
Hasilnya luar biasa. Keberadaan CR7 telah memberi tambahan koleksi trofi, plus keuntungan uang ketika dilego ke Real Madrid.
Perluasan Old Trafford (2006)
Mengingat jumlah penonton yang terus membludak, Old Trafford segera direnovasi pada 2006. Kapasitas tempat duduk ditambah menjadi 76.000.
Kondisi itu berarti 20 ribu kursi lebih banyak daripada klub Inggris lainnya. Pada sisi lain, revenue juga semakin meningkat, kecuali saat Covid-19 menerjang.
Bryan Robson Bergabung (1981)
Pelatih Ron Atkinson menyebut Bryan Robson sebagai "emas murni" saat merekrut pemain lini tengah Inggris itu dari West Bromwich Albion. Kedatangan sang bintang tak sia-sia.
Pujian Atkinson mendapat response dari Robsen. Berbekal permainan indah, ia membantu Setan Merah finis di empat besar selama lima tahun masa kepemimpinannya sebagai juru taktik.
Keluarnya David Beckham (2003)
Tak kuasa membendung amarah menyusul kekalahan Manchester United dari Arsenal dalam laga Piala FA di Old Trafford, Sir Alex Ferguson menendang sepatu bot yang terbang ke arah David Beckham. Lantas, nama terakhir sakit hati.
Tak sampai di situ, Ferguson juga menyerang Beckham karena spesialis tendangan bebas itu mulai kerap bersolek dan berdandan. Pada akhir musim, Beckham dijual.
Memenangkan Treble (1999)
Pada periode ini, Manchester United melambung ke langit ke tujuh. Soalnya, Setan Merah sukses mengukir sejarah sepak bola Inggris.
Mereka mengumpulkan hampir seluruh potensi trofi musim itu, yakni gelar Liga, Liga Champions, dan Piala FA. Prestasi tersebut bakal menjadi catatan manis yang tak mungkin terlupakan, dan sampai sekarang belum ada yang sanggup mengulangi.
The Glazers (2006)
Keluarga Glazer yang berasal dari Amerika Serikat mengambil alih kepemilikan Manchester United. Awalnya, fans sangat terkejut sehingga mereka membentuk klub sendiri, FC United.
Ada desas-desus tentang upaya untuk membeli kembali klub. Tetapi, semuanya gagal. Klub masih tetap menjadi satu di antara yang tersehat di dunia sepak bola.
Pengangkatan Sir Alex Ferguson (1986)
Sir Alex Ferguson menjadi manajer dan merevolusi klub. Dia membangun sistem akademi dan penggunaan pemain junior terbaik di dunia.
Hasilnya, semua proses itu sanggup mencapai tujuan yang dinyatakannya untuk mengalahkan Liverpool dan menjadikan Manchester United klub paling sukses di Inggris. Faktanya, semuanya sudah terealisasi, dan generai berikutnya MU sedang berjuang keras agar sukses.
Sumber : Bleacherreport