Bola.com, Jakarta - Premier League 2022/2023 telah berakhir. Manchester City menjadi juara kasta tertinggi Liga Inggris itu, di mana Arsenal, Manchester United (MU), dan Newcastle United, melengkapi posisi empat besar yang berlaga di Liga Champions musim depan.
Begitu banyak kejutan yang terjadi di Premier League musim ini. Apalagi pada musim ini, begitu banyak debutan hadir, seperti Erling Haaland yang menjadi striker anyar Man City dan Erik ten Hag yang menjalani musim perdananya menangani MU.
Namun, Premier League musim ini menjadi sedikit menyedihkan bagi Liverpool dan Chelsea. The Reds sempat terdampar ke papan tengah meski pada akhirnya berhasil finis di posisi kelima dalam klasemen akhir.
Chelsea lebih buruk. The Blues harus puas berada di posisi ke-12 dalam klasemen akhir Liga Inggris. Namun, tentunya tidak ada yang bernasib lebih buruk dari Southampton, Leeds United, dan Leicester City yang harus terdegradasi.
Berikut empat fakta menarik yang terjadi di Premier League musim ini:
Meski Gagal Juara, Arsenal Torehkan Rekor
Arsenal tidak hanya tampil impresif dengan berada di puncak klasemen Liga Inggris selama 248 hari hingga akhirnya digeser oleh Man City. Tim asuhan Mikel Arteta itu menyentuh rekor pada akhir musim.
Pertama Arsenal mencetak 88 gol di Premier League musim ini, lebih banyak jika dibandingkan dengan sepanjang sejarah Premier League. The Gunners berhasil memecahkan rekor 87 gol yang dicetak pada musim 2004/2005.
Kemudian Arsenal mencatatkan 26 kemenangan sepanjang Premier League musim ini. Jumlah itu membuat The Gunners menyentuh rekor sepanjang masa untuk urusan kemenangan terbanyak dalam satu musim.
Erling Haaland = Juara + Topscorer di Musim Debut
Sebagai pemain yang baru menjalani musim debut di Liga Inggris, Erling Haaland sukses mencatatkan sejumlah rekor impresif.
Pemain asal Norwegia itu berhasil membawa Man City menjuarai Premier League dan menyabet penghargaan Golden Boot sebagai top scorer musim ini.
Keberhasilan Erling Haaland menjadi juara Premier League dan menjadi top scorer membuatnya sejajar dengan sejumlah pemain legendaris di Premier League yang juga pernah melakukannya.
Seperti Alan Shearer pada musim 1994/1995, Dwight Yorke pada musim 1998/1999, Thiery Henry pada musim 2001/2002 dan 2003/2004, Ruud van Nistelrooy pada 2002/2003, Cristiano Ronaldo pada musim 2007/2008, Didier Drogba pada musim 2009/2010, Dimitar Berbatov pada musim 2010/2011, dan Robin van Persie pada musim 2012/2013.
Menariknya, Erling Haaland menjadi satu-satunya pemain yang mampu menjadi juara sekaligus top scorer Liga Inggris pada musim perdananya.
Bahkan Erling Haaland mencatatkan rekor baru untuk gol terbanyak dalam satu musim di Premier League.
Satu Dekade Leicester City di Premier League
Pada musim ini, Leicester City menjadi satu di antara tiga tim yang harus terdegradasi ke Championship. Menariknya, The Foxes harus turun kasta setelah satu dekade berada di Premier League.
Leicester City promosi ke Premier League pada musim 2013/2014. Bahkan kemudian berhasil menjadi juara Premier League pada musim 2015/2016.
Dengan perjalanan itu, Leicester City tercatat menjadi klub keempat yang memiliki catatan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Inggris, kemudian menjadi juara dan kemudian terdegradasi dalam kurun waktu maksimal satu dekade.
Sebelum Leicester City, ada Blackburn Rovers pada 1991-1999, Ipswich Town pada 1960-1964, dan Liverpool pada 1896-1904, yang juga mengalami hal yang sama.
Musim Debut Erik ten Hag dan Rekor yang Bertahan 2 Dekade
Erik ten Hag menjalani musim perdananya di Premier League dengan catatan yang apik. Berada di bawah asuhan manajer asal Belanda itu, MU berhasil mencatatkan 27 kemenangan di Old Trafford dalam semua kompetisi musim 2022/2023.
Catatan 27 kemenangan dalam satu musim kompetisi itu merupakan catatan terbaik sepanjang sejarah Manchester United, yang ditorehkan oleh pada musim 2002/2023 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Menariknya, catatan Erik ten Hag ini ditorehkan tepat dua dekade setelah catatan yang dibuat oleh Sir Alex Ferguson.
Sumber: Squawka, William Hill
Baca Juga