Sihir Claudio Ranieri: Sudah Berusia 71 Tahun, Berjaya Antar Cagliari Promosi ke Serie A

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Jun 2023, 10:18 WIB
Claudio Ranieri. Pelatih berusia 70 tahun yag sejak tengah musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Watford ini tercatat pernah menangani 4 klub di Liga Inggris, yaiu Chelsea, Leicester City, Fulham dan Watford. Prestasi fenomenalnya tentu saja saat membawa Leicester City menjadi kampiun Liga Inggris di musim 2015/2016. Usai itu kariernya menurun saat membesut Fulham dan Watford. Terakhir, ia dipecat watford pada tengah musim 2021/2022 yang dibesutnya hanya selama 3 bulan. (AFP/Ian Kington)

Bola.com, Cagliari - Claudio Ranieri memperlihatkan magisnya. Ia membuktikan usia bukan penghalang untuk berprestasi tinggi.

Pada usia 71 tahun, The Thinkerman mampu membawa Cagliari promosi ke Liga Italia atau Serie A musim 2023/2024 setelah melewati babak playoff yang cukup dramatis.

Advertisement

Cagliari terdegradasi dari Serie A pada musim 2021/2022. Ketika itu, mereka berada di posisi ke-18 klasemen akhir Serie A. Cagliari hanya tertinggal satu poin dari Salernitana yang berada di zona aman.

Tak butuh waktu lama bagi Cagliari berada di kasta kedua. Mereka dipastikan balik ke Serie A Liga Italia musim 2023/2024. Mereka promosi lewat jalur play-off, usai hanya berada di posisi ke-5 klasemen akhir Serie B musim 2022/2023.

Final play-off promosi berjalan amat dramatis. Bermain imbang 1-1 pada leg pertama, Cagliari menang 1-0 atas Bari leg kedua. Gol Cagliari tercipta pada menit 90+4, lewat aksi penyerang gaek Leandro Pavoletti.

 

2 dari 4 halaman

Tangan Dingin Ranieri

Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia ini dipecat Watford pada 24 Januari 2022 usai menderita kekalahan dalam laga terakhirnya bersama The Hornets tiga hari sebelumnya. Watford kalah 0-3 dari Norwich, 21 Januari 2022 saat usianya menginjak 70 tahun dan 93 hari. (AFP/Adrian Dennis)

Sukses Cagliari mengamankan tiket promosi ke Serie A tak lepas dari tangan dingin Claudio Ranieri. Datang di tengah musim, mantan pelatih Leicester City itu mampu membawa Cagliari bangkit dan tampil cukup bagus.

Cagliari memulai musim dengan Fabio Liverani sebagai pelatih kepala. Akan tetapi, kinerja tim tak cukup bagus. Pada Januari 2023, Liverani dipecat dan Claudio Ranieri ditunjuk sebagai pelatih baru.

Ranieri datang ketiga Cagliari berada di posisi ke-14 klasemen. Di tangan pelatih 71 tahun, Cagliari tampil bagus. Dari 24 laga Serie A yang dimainkan bersama Ranieri, Cagliari hanya dua kali merasakan kekalahan.

Bagi Ranieri, Cagliari bukan tim yang asing dalam keriernya. Ranieri memulai karier kepelatihan di Cagliari pada 1988. Ketika itu, mereka sukses besar dari Serie C menuju top level. Reuni Ranieri dan Cagliari berujung manis.

 

 

3 dari 4 halaman

Siapa Saja yang Promosi ke Serie A?

Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia berusia 70 tahun ini diikat Watford selama 2 tahun usai menggantikan Xisco yang dipecat pada 3 Oktober 2021. Nyatanya Ranieri hanya bertahan hingga 24 Januari 2022 setelah hanya meraih 2 kemenangan dan 1 imbang dalam 14 laga. (PA via AP/Owen Humphreys)

Cagliari menjadi tim terakhir yang promosi dari Serie B ke Serie A. Sebelumnya, ada dua tim yang lebih dulu dipastikan berlaga ke top level pada musim 2023/2024.

Dua klub tersebut adalah Frosione dan Genoa. Berbeda dengan Cagliari, keduanya promosi lewat jalur reguler. Frosinone adalah juara Serie B dan Genoa menjadi runner-up.

Mereka bertiga akan menggantikan tempat tiga tim Serie A yang degradasi ke Serie B yakni Sampdoria, Cremonese, dan Spezia. Khusus Spezia, mereka harus turun kasta usai kalah 3-1 dari Hellas Verona pada babak play-off.

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 12/6/2023)

 

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu