Ini Alasan Samsul Arif Munip Pilih Bermain di Kasta Kedua Bersama Gresik United

oleh Wahyu Pratama diperbarui 17 Jun 2023, 10:30 WIB
Samsul Arif, penyerang senior yang bakal jadi pesaing berat bagi Gerard Artigas (Dok. Persis Solo)

Bola.com, Surabaya - Penyerang Samsul Arif Munip mengejutkan banyak pihak di jendela transfer kali ini. Setelah dilepas Persis Solo, penyerang berusia 38 tahun itu memutuskan bergabung dengan klub kasta kedua, Gresik United.

Melihat performanya, rasanya eks pemain Persibo Bojonegoro itu masih sangat layak bermain di klub Liga 1. Ia merupakan salah satu striker lokal tersubur bersama duo naturalisasi, Ilija Spasojevic dan Alberto Goncalves.

Advertisement

Namun, ia punya alasan tersendiri sebelum memutuskan turun kasta. Menurutnya, Gresik United bukanlah klub sembarangan dan telah memiliki tradisi panjang di sepak bola nasional.

"Saya ingat sekitar tahun 2007 atau 2008 Persibo sering tanding melawan Gresik United. Mereka tidak lepas dari sejarah panjang sepak bola nasional. Jadi saya ingin sukses juga di tim ini," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Meminta Dukungan Fans

Samsul Arif saat masih berlatih bersama Arema pada musim 2015. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pemain asal Bojonegoro itu jelas bakal memanggul beban berat selama bermukim di Kota Pudak. Sejak mengalami keruntuhan pada 2017 silam, mereka selalu bertekad untuk kembali ke kasta tertinggi.

"Kulonuwun, mohon izin. Mulai musim ini saya gabung bersama Gresik United. Mohon dukungan agar bisa berprestasi memberi sesuatu yang berkesan. Insyaallah bisa bawa kebanggaan tersendiri kepada masyarakat Gresik," ucap Samsul.

"Manajemen punya niat yang sungguh-sungguh serius, mereka punya target yang jelas juga. Sebelumnya saya memang di Liga 1, tetapi sekarang di karier saya memperkuat Gresik United. Semoga bisa mengulang sukses," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Tampik Regulasi Pemain Asing

Pemain yang sempat membuat quattrick di musim 2018 itu menyebut bila kepindahannya ke Gresik United tak ada kaitannya dengan regulasi baru tentang pemain asing. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperbolehkan setiap klub Liga 1 menggunakan hingga enam ekspatriat.

"Target dan keseriusan manajemen Gresik United yang membuat saya berpikir ke sini, pendekatan mereka sangat intens. Mereka menjelaskan kepada saya target jangka pendek dan panjang. Ada proposal-proposal yang membuat saya pilih di sini," ucapnya.

"Ada regulasi baru termasuk soal pemain muda, tetapi itu bukan alasan utama. Karena di Liga 2 pun juga akan ada pemain asing. Buat saya itu tantangan tersendiri bersaing dengan mereka butuh tekad kuat," tandas Samsul.