BRI Liga 1: Persib Siapkan Sanksi Tegas Untuk Oknum Suporter yang Membawa Flare ke Stadion

oleh Muhammad Faqih diperbarui 27 Jun 2023, 22:15 WIB
Ilustrasi suporter garis keras Persib Bandung, Bobotoh. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung menyiapkan sanksi tegas bagi oknum suporter yang kedapatan membawa dan menyalakan flare saat pertandingan kandang Maung Bandung di BRI Liga 1 2023/2024.

Hal ini disampaikan Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Iskandar Kunaefi kepada wartawan, Selasa (27/6/2023). Sanksi ini diterapkan untuk memberikan efek jera kepada oknum suporter.

Advertisement

"Kita akan terapkan sanksi, sudah kita lakukan. Salah satunya individu tersebut kita banned dari pertandingan Persib," kata Iskandar.

"Untuk musim ini penekanan dari Kapolrestabes menerapkan sanksi yang tegas untuk efek jera individu menyalakan flare," lanjutnya. 

 

 

2 dari 4 halaman

Pernah Berikan Hukuman Berat

Pihak keamanan mengamankan flare pada laga kandang Persib Bandung di BRI Liga 1 2022/2023. (Muhammad Faqih/Bola.com)

Pada musim lalu, Persib Bandung memang pernah memberikan hukuman berat terhadap dua Bobotoh yang kedapatan menyalakan flare. Keduanya dilarang menonton Persib di stadion seumur hidup.

Iskandar mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah bosan mengingatkan suporter untuk tidak membawa flare ke stadion. Mengingat, flare dilarang dalam regulasi karena menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

"Memang ini kan isu sudah bertahun-tahun, dari pihak kami tidak akan pernah bosan untuk selalu menekankan dampak bahaya dari flare. Pesan akan terus tingkatkan, bobotoh semua. Sanksinya ada dan sudah diterapkan, akan kami perketat lagi," terangnya.

 

3 dari 4 halaman

Penjagaan Ketat

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Iskandar Kunaefi. (Muhammad Faqih/Bola.com)

Untuk mengantisipasi flare masuk stadion, kata Iskandar, panita pelaksana laga Persib akan melakukan penjagaan ketat di pintu stadion. Bobotoh yang masuk stadion harus melalui proses pengecekan.

"Proses yang tidak berhenti, terus menerus harus digaungkan. Bodycheck akan diperketat. Kita harus mapping ulang penempatan," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Sembunyikan Flare

Dia mengakui banyak cara yang dilakukan oknum suporter menyembunyikan flare agar bisa masuk ke stadion. Maka dari itu, proses pemeriksaan akan dilakukan secara ketat.

"Kita melarang membawa masuk makanan seperti nasi bungkus, nasi timbel atau snack. Karena yang terjadi memang cara penyelundupan dimasukkan ke dalam nasi bungkus. Ini berproses terus," terangnya. 

Berita Terkait