Hindari Konflik Kepentingan, Anak Erick Thohir Resmi Mundur dari Komisaris Persis Solo

Komisaris PT Persis Solo Saestu, Mahendra Agakhan Thohir, resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 27 Juni 2023, 18:45 WIB
Liga 1 - Logo Persis Solo Baru (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Solo - Komisaris PT Persis Solo Saestu, Mahendra Agakhan Thohir, resmi mengundurkan diri dari jabatannya tersebut. Hal ini tak terlepas dari status ayahnya, Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Putra sulung Erick Thohir ini menjelaskan, keputusan ini diambil untuk menghindari konflik kepentingan. Pasalnya, ayahnya sudah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.

Advertisement

Lelaki yang akrab disapa Aga itu juga menjelaskan, langkah ini sangat penting untuk mendorong sepak bola Indonesia yang lebih transparan, bersih, serta profesional.

“Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan, karena bapak kini jadi Ketua Umum PSSI. Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis Solo,” melalui siaran pers, Selasa (27/6/2023).

“Namun, ini demi kebaikan semua dan saya sudah berkonsultasi dengan bapak saya bahwa ini adalah jalan yang terbaik, bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepak bola Indonesia,” lanjutnya.


Tetap Dukung Persis Solo

Suporter Persis Solo mendukung timnya saat bertanding melawan PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). (Bola.com/Arief Bagus)

Meskipun mengundurkan diri dari Persis Solo, Aga juga tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada Laskar Sambernyawa yang akan menjalani musim keduanya di kompetisi kasta tertinggi.

Sebetulnya, Aga cukup berat mengambil keputusan ini. Apalagi, dia memiliki kedekatan dengan Kota Solo. Di Kota Bengawan inilah, kakeknya, Teddy Thohir, merantau pertama kali untuk menimba ilmu.

“Meski sudah tak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia,” ujar lelaki berusia 22 tahun tersebut.

“Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub. Apalagi, industri olahraga, terutama sepak bola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi,” imbuhnya.


Bawa Persis ke Kasta Tertinggi

Persis Solo menjadi kampiun Liga 2 2021 usai membungkam Rans Cilegon FC dalam laga final di Stadion Pakansari, Bogor, kamis (30/12/2021). Dua gol striker Persis, Irfan Bachdim hanya mampu dibalas satu kali oleh Rans Cilegon FC melalui Alfin Tuasalamony. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Aga Thohir memang turut berjasa besar mengantarkan Persis Solo meraih gelar juara Liga 2 2021 untuk merebut tiket promosi ke kasta tertinggi pada musim berikutnya.

Ketika itu, Aga Thohir bersama-sama dengan Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho mengakuisisi kepemilikan klub asal Kota Bengawan ini di bawah bendera PT Persis Solo Saestu.

Ketika itu, Kaesang Pangarep mengantongi sebesar 40% saham. Lalu, Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho, mendapatkan 30%, sedangkan Erick Thohir menguasai 20%.

Sementara itu, 10% saham tersisa dari PT Persis Solo Saestu dimiliki oleh para pendiri Persis Solo dan 26 tim internal.


Tengok Posisi Persis Solo di Musim Lalu

Berita Terkait