Ilias Alhaft Ungkap Potensi Besar Timnas Indonesia: Bisa Tiru Resep Sukses Maroko di Piala Dunia 2022

oleh Radifa Arsa diperbarui 10 Jul 2023, 15:00 WIB
Ilias Alhaft saat masih bermain untuk Almere City. (Dokumentasi Almere City)

Bola.com, Jakarta - Pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhaft, angkat bicara soal potensi besar yang dimiliki Timnas Indonesia dengan hadirnya banyak pemain naturalisasi. Dia mengatakan, kesuksesan Timnas Maroko bisa menjadi acuannya.

Ilias Alhaft mengatakan pendapat ini karena dia memiliki garis keturunan Indonesia-Maroko. Dia melihat bahwa kedua negara ini memiliki sebuah kemiripan terutama soal potensi pemain naturalisasi.

Advertisement

Menurutnya, laga Timnas Indonesia versus Argentina pada agenda FIFA Matchday Juni 2023 menjadi salah satu acuannya. Pada laga ini, Shin Tae-yong menurunkan banyak pemain berdarah campuran.

Dalam daftar sebelas pemain pertama saja, ada enam pemain berstatus naturalisasi. Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.

Itu belum termasuk Sandy Walsh dan Stefano Lilipaly yang duduk di bangku cadangan. Setelah mengikuti sepak bola Indonesia selama beberapa tahun terakhir, Alhaft pun melihat perkembangan ini.

“Saya sekarang juga lebih mengikuti sepak bola Indonesia. Sekarang juga bisa dilihat berapa banyak pemain-pemain keturunan yang bermain untuk Timnas Indonesia,” kata Ilias Alhaft dalam sesi wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha.

2 dari 5 halaman

Kehebatan Maroko di Piala Dunia 2022

Maroko. Maroko menjadi negara Afrika terbaru alias keempat yang mampu lolos ke perempatfinal di Piala Dunia edisi terbaru pada 2022 di Qatar. Achraf Hakimi dkk bahkan bisa menjadi wakil Afrika pertama yang mampu lolos hingga semifinal bahkan menjadi juara jika mampu memenangi laga perempatfinal melawan Portugal. Pada fase grup, Maroko berhasil memuncaki Grup F di atas Kroasia dan mampu membuat Belgia angkat koper lebih awal. Pada fase knock-out, Spanyol menjadi korban keganasan Maroko di babak 16 besar dengan kemenangan 3-0 (0-0) lewat adu penalti. (AFP/Javier Soriano)

Ilias Alhaft pun mencoba menjelaskan situasi ini dengan fenomena kesuksesan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. Anak asuh Walid Regragui menampilkan performa yang sensasional di kejuaraan ini.

Mereka mengandalkan pemain-pemain keturunan yang sudah tersebar di Eropa untuk membangun tim nasional yang tangguh. Hasilnya, mereka sukses lolos ke fase gugur dan melibas tim-tim raksasa.

Beberapa kontestan yang menjadi korbannya ialah Spanyol di fase 16 besar dan Portugal di babak perempat final. Sayangnya, Maroko kalah dari Prancis dengan skor 0-2 di semifinal.

3 dari 5 halaman

Bisa Jadi Contoh

Selebrasi striker Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta (kanan) bersama Rizky Ridho Ramadhani setelah mencetak gol kedua ke gawang Thailand pada laga final cabor sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Melihat kiprah semacam itu, Alhaft merasa yakin dengan potensi besar yang dimiliki skuad Merah Putih. Menurutnya, materi pemain campuran ini bisa mendongkrak prestasi Timnas Indonesia di level internasional.

“Maroko juga bisa dilihat sebagai contoh dalam hal tim mereka sebagai gabungan antara pemain lokal Maroko dan dikombinasikan dengan pemain-pemain keturunan yang bermain di Belanda,” ujarnya.

“Itu bisa menjadi kesuksesan. Saya melihat bahwa potensi kesuksesan dengan materi pemain campuran itu sebetulnya ada di Timnas Indonesia juga,” imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Siap Perkuat Timnas Indonesia

Pemain Almere City, Ilias Alhaft saat menggiring bola. Dia mempunyai darah campuran Indonesia dan Maroko. (Dokumentasi Almere City)

Pemain yang musim lalu sukses mengantarkan Almere City promosi ke Eredivisie ini juga memiliki darah keturunan Maroko ini sangat terbuka andai PSSI dan Timnas Indonesia membutuhkan jasanya. Dia siap menjawab panggilan skuad Merah Putih.

“Saya tahu pasti banyak orang mempertanyakan apakah saya terbuka untuk Timnas Indonesia. Saya akan bilang 100 persen iya,” kata pemain kelahiran 23 Februari 1997 tersebut.

5 dari 5 halaman

Bawa Bendera Merah Putih

Sebelumnya, Ilias Alhaft memang pernah menjadi sorotan ketika mengikuti perayaan keberhasilan Almere City promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda pada akhir musim lalu.

Dalam perayaan itu, Ilias Alhaft terlihat membawa bendera Merah Putih ketika timnya berpesta seusai laga play-off kasta kedua Liga Belanda. Winger kelahiran Rotterdam ini memang sudah lama diketahui memiliki darah Indonesia.

Sumber: Kanal Youtube Yussa Nugraha

Berita Terkait