Foto: Deretan Sanksi AFC kepada 3 Pemain dan 4 Ofisial Timnas Indonesia U-22 Buntut Keributan Final SEA Games 2023 Kontra Thailand

oleh Hendriyan diperbarui 13 Jul 2023, 21:27 WIB
Hampir dua bulan setelah laga final cabang olah raga sepak bola SEA Games 2023 Kamboja antara Timnas Indonesia U-22 menghadapi Thailand yang diwarnai keributan, AFC sebagai induk sepak bola Asia akhirnya menjatuhkan sanksi kepada beberapa pemain dan ofisial tim kedua kubu. Para pemain dan ofisial tim Timnas Indonesia U-22 mendapatkan sanksi lebih ringan dibandingkan Thailand. Berikut daftar pemain dan ofisial tim Timnas Indonesia U-22 yang mendapatkan sanksi dari AFC. (Bola.com/Abdul Aziz)
Selebrasi striker Timnas Indonesia U-22, Titan Agung Fawwazi setelah mencetak gol pertama Timnas Indonesia U-22 ke gawang Kamboja pada laga keempat Grup A SEA Games 2023 di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023). Titan Agung dijatuhi sanksi larangan bermain dalam 6 laga ditambah denda sebesar 1.000 dollar Amerika Serikat atau hampir setara Rp15 juta. (Bola.com/Abdul Aziz)
Bek Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh Trisnanda melepaskan tendangan ke gawang Thailand pada laga final cabor sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Komang Teguh Trisnanda mendapatkan sanksi serupa dengan Titan Agung. Keduanya yang sama-sama mendapat kartu merah, dianggap terlibat secara aktif dalam keributan yang terjadi saat laga final SEA Games 2023 kontra Thailand. (Bola.com/Abdul Aziz)
Selebrasi gelandang Timnas Indonesia U-22, Muhammad Taufany setelah berakhirnya laga semifinal cabor sepak bola SEA Games 2023 menghadapi Vietnam di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Timnas Indonesia menang 3-2 dan memastikan lolos ke partai final. Berbeda dengan kedua rekannya, Muhammad Taufany mendapatkan sanksi lebih ringan. Ia hanya diganjar hukuman larangan bermain dalam 6 laga saja tanpa dikenai sanksi membayar denda. (Bola.com/Abdul Aziz)
Sahari Gultom (dua dari kanan) bersama tim pelatih Timnas Indonesia U-22 yang lain setelah meraih medali emas di SEA Games 2023. Dua ofisial Timnas Indonesia U-23, Tegar Diokta Andias dan Sahari Gultom dan Tegar Diokta Andias dijatuhi sanksi larangan menemani tim dalam 6 laga ditambah denda sebesar 1.000 dollar Amerika Serikat atau hampir setara Rp15 juta.(Bola.com/Abdul Aziz)
Selebrasi pelatih dan tim ofisial Timnas Indonesia U-22 setelah mengalahkan Thailand pada laga final cabor sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Sementara Ahmad Nizar dan Muhni Toid Sarnadi mendapatkan sanksi lebih ringan yaitu hanya dilarang menemani tim dalam 6 laga saja tanpa dikenai sanksi membayar denda. (Bola.com/Abdul Aziz)

Berita Terkait