Dokter Persebaya Punya Bisnis Sampingan, Jualan Sepatu Sampai 100 Pasang Sebulan

Dokter tim Persebaya, Ahmad Ridhoi,juga berbisnis sepatu. Tapi, dia tetap profesional.

BolaCom | Aditya WanyDiterbitkan 16 Juli 2023, 10:15 WIB
Dokter tim Persebaya, Ahmad Ridhoi,juga berbisnis sepatu. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Ada berbagai cara untuk mencoba bisnis sampingan dalam status memiliki pekerjaan utama. Seperti yang dilakukan oleh dokter tim Persebaya, Ahmad Ridhoi, yang memiliki bisnis berjualan sepatu.

Ridho sebenarnya sudah disibukkan dengan agenda Persebaya yang padat dan bertugas untuk memantau perkembangan medis para pemain Bajul Ijo. Namun, dia masih menyempatkan untuk mencoba berbisnis.

Advertisement

Pria berusia 29 tahun itu mulanya merupakan kolektor sepatu sejak masih sekolah. Dia kemudian melihat peluang berjualan setelah ada yang mau menawar koleksinya.

“Awalnya waktu SMA, saya hobi koleksi sepatu. Terus, ada beberapa kenalan yang menawar. Akhirnya, saya waktu kuliah mencoba untuk berjualan mulai 2013. Sudah 10 tahun tidak putus, sampai sekarang masih menekuni bisnis ini,” kata Ridho kepada Bola.com, Jumat (14/7/2023).


Dari Offline ke Online

Ridho berjualan secara offline di toko fisik. Tapi, ada beberapa kendala yang dihadapinya dengan model jualan itu. Dia pun memutuskan untuk menjadikan instagram @doktersneaker sebagai lapak jualannya.

Berbagai brand masuk dalam produk yang dijualnya. Semuanya baru. Dia memberi barang-barang itu dari distributor brand sepatu yang kebanyakan impor, kemudian dijual kembali lewat akun instagram tersebut.

“Sebenarnya, lebih tepatnya reseller. Saya sekarang jualan online saja. Sempat juga ada brand yang membuka di Singapura, saya impor dari sana. Tapi, sekarang rata-rata sudah punya distributor di Indonesia, jadi lebih mudah,” imbuhnya.


Tetap Fokus di Klub

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persebaya Surabaya BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Di tengah aktivitasnya, Ridho masih fokus dengan jabatannya sebagai dokter tim Persebaya. Dia juga mempekerjakan karyawan untuk mengelola bisnis sepatu ini.

Angka penjualannya juga terbilang lumayan. Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu mampu menjual hingga seratus pasang sepatu dalam sebulan. Tapi, angka itu terhitung fluktuatif.

“Alhamdulillah, rata-rata satu bulan bisa sampai seratus pesanan, bisa lebih bahkan. Kalau pertengahan tahun begini, biasanya di angka 60-an pasang yang laku. Tapi, kalau akhir tahun atau awal tahun, pasti di atas 100 pasang,” ucapnya.


Banyak Pesanan

Pesanan yang didapatnya juga datang dari berbagai daerah. Bahkan, menurut Ridho, ada juga konsumen asal Papua yang rela merogoh kocek mencapai Rp200 ribu hanya untuk ongkos kirim. Itu jadi penjualan terjauhnya selama ini.

Dengan statusnya sebagai dokter tim Persebaya, Ridho sebenarnya berkesempatan untuk menjadikan para pemain Bajul Ijo sebagai konsumen. Tapi, dia rupanya memilih tidak menawarkan barang jualannya.

“Saya tidak menawarkan ke pemain, mereka tahu sendiri kalau saya punya bisnis sampingan jualan sepatu ini. Jadi, beberapa pemain memesan sepatu lewat saya,” ungkap pria asli Surabaya tersebut.

 

Berita Terkait