Bola.com, Bandung - Belum juga genap setahun melatih Persib Bandung, Luis Milla memilih untuk mundur. Bagaimana catatannya selama menangani tim berjulukan Pangeran Biru itu?
Luis Milla diangkat sebagai nakhoda Persib Bandung pada Agustus 2022 untuk menggantikan Robert Alberts yang bikin Pangeran Biru luntang lantung di papan bawah BRI Liga 1 2022/2023.
Debut Luis Milla sebagai arsitek Persib Bandung berakhir manis dengan membawa Marc Klok dkk. menang 2-1 atas RANS Nusantara FC pada 4 September 2022.
Luis Milla bahkan membawa Persib Bandung tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan beruntun selama empat bulan pada musim lalu sebelum dibekuk PSM Makassar 1-2 pada 14 Februari 2023.
Pesulap
Luis Milla bak pesulap di Persib Bandung. Pangeran Biru yang tadinya menjadi tim zona merah, sim sala bim diubahnya sebagai pesaing gelar juara bersama PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Namun, Persib keteran di pertengahan putaran kedua, termasuk dua kali kalah berturut-turut dari Barito Putera dan Persik serta Persita Tangerang dan Persikabo 1973.
Situasi itu yang membuat Persib terlempar dari persaingan singgasana BRI Liga 1 musim lalu dan mengakhiri musim di peringkat ketiga. Tapi, pencapaian Persib tetap terbilang fantastis.
Luis Milla menjadi aktor utama kebangkitan Pangeran Biru.
Keleluasaan Luis Milla
Di musim keduanya, Luis Milla mempunyai keleluasaan untuk menentukan komposisi pemain Persib untuk BRI Liga 1 2023/2024, tidak seperti pada musim lalu karena ia datang di tengah-tengah kompetisi.
Persib menuruti kemauan Luis Milla dengan mendatangkan dua pemain asing berkebangsaan Spanyol, Tyronne del Pino dan Alberto Rodriguez. Selain itu, Pangeran Biru juga memboyong dua bek berlabel Timnas Indonesia, Edo Febriansyah dan Putu Gede plus Ryan Kurnia.
Persib juga melakukan aksi bersih-bersih terhadap pemain yang tidak masuk skema Luis Milla, termasuk menjual gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, ke Dewa United pada beberapa waktu lalu.
Keberadaan Del Pino, Alberto, Edo, hingga Putu Gede belum berkontribusi signifikan untuk Persib. Nama pertama bahkan sudah mengalami cedera pada pekan pertama BRI Liga 1 ketika melawan Madura United.
Hattrick Seri
Del Pino bahkan harus pulang ke Spanyol untuk memulihkan cederanya, yang mengindikasikannya tidak akan kembali ke Persib meski ia berjanji bakal balik lagi ke Kota Kembang.
Sementara, kualitas Alberto dianggap setara dengan bek lokal. Posturnya yang menjulang hingga 191 cm bikin palang pintu berusia 32 tahun itu kerap kewalahan menghadapi sepak bola lari ala BRI Liga 1.
Hasilnya? Persib cuma bisa mencatatkan hattrick seri pada tiga laga awal kompetisi, termasuk sewaktu dua kali bermain di kandang. Pangeran Biru ditahan Madura United 1-1, menahan Arema FC 2-2, dan diimbangi Dewa United 2-2.
Bak petir di siang bolong, Persib mengumumkan Luis Milla out hanya sehari setelah Febri Hariyadi dkk. bertanding kontra Dewa United. Nakhoda berusia 57 tahun itu diklaim mesti mengurus masalah pribadinya di Spanyol.
Klaim Persoalan Pribadi
"Dengan berat hati Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla sebagai nakhoda," tulis Persib di situsnya.
Menyusul Luis Milla, dua asisten pelatih Persib, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez, juga mundur dari tim kepelatihan.
"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengampilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut," imbuh Persib terkait alasan kepergian Luis Milla.
"Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Luis Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya."
"Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim terjaga," ungkap Pangeran Biru.
Hormati Luis Milla
Total, Luis Milla selama sepuluh bulan memoles Persib. Pangeran Biru diantarkannya meraih 17 kemenangan, tujuh seri, dan enam kekalahan. Mantan pelatih Timnas Indonesia ini meninggalkan klub ketika berada di posisi kesembilan.
"Sejak menunjuk Milla sebagai pelatih, Persib selalu memberikan dukungan secara maksimal. Segala hal yang menjadi kebutuhan teknis tim," terang Persib.
"Seperti kebijakan transfer pemain, pun dipenuhi. Itu semua dilakukan tak lain adalah untuk membawa Pangeran Biru berada di tempat yang menjadi kebanggaan Bobotoh."
"Namun demikian, Persib sangat menghormati keputusan yang sudah diambil Luis Milla, Carlos dan Manuel Cascallana. Persib juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan ketiganya selama ini," jelas Pangeran Biru.