Pengamat Menilai Timnas Indonesia U-24 Memang Seharusnya Tak Diberikan Target di Asian Games 2022

oleh Hery Kurniawan diperbarui 26 Jul 2023, 21:00 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri saat menghadapi Filipina pada laga pertama Grup A SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - PSSI memutuskan tak memberikan target khusus kepada Timnas Indonesia U-24 yang akan berlaga di Asian Games 2022. Bahkan, PSSI berencana menurunkan alumni Timnas Indonesia U-20 pada ajang itu.

Keputusan itu mendapatkan dukungan dari pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni. Sosok yang akrab disapa Bung Kus itu merasa pecinta sepak bola Indonesia harus realistis di Asian Games 2022.

Advertisement

Timnas Indonesia U-24 yang akan berlaga pada ajang itu tak perlu diberikan target terlalu tinggi. Sebab, prestasi Indonesia pada ajang itu juga tak terlalu meyakinkan.

"Kita harus realistis, menjadikan Asian Games sebagai target itu akan menjadi beban untuk tim kita. Selama di Asian Games tidak ada prestasi luar biasa terutama dalam 10 tahun terakhir," ujar Kusnaeni kepada Bola.com, Rabu (26/7/2023).

2 dari 4 halaman

Fokus Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Mohamad Kusnaeni. Pengamat dan komentator sepak bola Indosiar. (Foto: Dokumen Pribadi)

Kusaeni menyarankan PSSI untuk lebih fokus pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Pada ajang itu, Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah.

Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi tantangan dari Turkmenistan dan China Taipei di Stadion Manahan Solo, September mendatang.

"Kemudian ada agenda yang lebih realistis yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23, artinya itu lebih realistis karena bisa lolos ke Asia," jelas Kusnaeni.

3 dari 4 halaman

Level Asia Tenggara

Pemain Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta merayakan kemenangan dengan membawa bendera Merah Putih pada laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). Skuad Garuda Nusantara menang dengan skor 5-2. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Menurut Mohamad Kusnaeni, sepak bola Indonesia masih cukup rendah levelnya. Saat ini Asia Tenggara dinilai masih menjadi level paling realistis.

Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur memang pernah meraih prestasi di level Asia Tenggara. Terbaru ada Timnas Indonesia U-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023.

"Sepak bola Indonesia itu masih levelnya Asia Tenggara, tidak hanya senior tapi juga di kelompok umur. Terbukti kita pernah juara SEA Games, U-22, U-19, dan U-16 juga pernah juara," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Masih Harus Berjuang

Penyerang Timnas Indonesia, Alberto Goncalves (kiri) bersama Stefano Lilipaly merayakan gol ke gawang Laos pada penyisihan Grup A Sepak Bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (17/8). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lebih lanjut, Kusnaeni merasa sepak bola Indonesia masih harus terus berbenah jika mau bersaing di level Asia. Sebab, dibandingkan dengan negara lapis kedua Asia saja, Indonesia sebenarnya masih cukup tertinggal.

"Kita bisa juara lah di Asia Tenggara, mampu bersaing. Tapi kalau level Asia kita masih agak sulit, kita masih tertiggal bahkan dari negara lapis kedua seperti Bahrain atau Uzbekistan. Kalau kita mau," tandas Kusnaeni.

Berita Terkait