Absen di Kompetisi Eropa Musim 2023 / 2024, Bagaimana dengan Strategi Transfer Juventus?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 29 Jul 2023, 21:45 WIB
Juventus - Ilustrasi Logo Juventus (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Juventus dikeluarkan dari Europa Conference League oleh UEFA. Si Nyonya Tua kehilangan kesempatan bermain di kompetisi kasta ketiga Eropa itu karena pelanggaran finansial.

Juve melanggar peraturan UEFA dan menentang perjanjian penyelesaian yang ditandatangani pada Agustus 2022. Fiorentina, yang finis kedelapan di Serie A, satu tingkat di bawah tim asuhan Max Allegri, kini mendapat kesempatan bermain di Europa Conference League.

Advertisement

Juventus sepertinya akan mengubah strateginya di bursa transfer. Bianconeri juga terkena denda 10 juta Euro, yang bisa naik menjadi 20 juta Euro jika persyaratan financial fair play tertentu tidak dipenuhi dalam tiga tahun ke depan.

Kini muncul pertanyaan, bagaimana Juventus akan meracik strategi dan kebijakannya dalam aktivitas di jendela transfer musim panas 2023?

Kemudian Juventus juga diperkirakan akan kehilangan pendapatan hingga 80 juta Euro karena absen di kompetisi antarklub Eropa. Ditambah dengan situasi Juventus yang mengalami kerugian selama tiga musim terakhir, jelas menjadi tantangan yang sulit dalam keuangan mereka.

2 dari 5 halaman

Strategi

Pemain Juventus, Federico Gatti melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Sevilla pada laga leg pertama semifinal Liga Europa 2022/2023 di Allianz Stadium, Juventus, Jumat (12/05/2023) WIB. (AFP/Marco Bertorello)

Calciomercato via Football Italia melaporkan bahwa Juventus punya kebutuhan untuk menguangkan pemain tertentu di jendela transfer ini.

Si Nyonya Tua hanya akan bermain di ajang Serie A dan Coppa Italia, tanpa pertandingan di Eropa. Artinya mereka akan bermain antara dua sampai 12 pertandingan lebih sedikit dari musim lalu.

Jadi, Juventus tidak hanya berhemat dan mengumpulkan dana besar. Namun mereka akan menggunakan skuad yang ada untuk bisa bersaing.

3 dari 5 halaman

Jual Pemain

Nama Dusan Vlahovic wajib masuk dalam daftar pemain yang harus diwaspadai bek PSG. Ujung tombak Juventus ini merupakan salah satu striker mematikan yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Dari tujuh gol Juventus di Serie A, Vlahovic mencetak empat gol diantaranya. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus sepertinya akan melakukan perombakan cukup besar, termasuk Nasib para pemain mudanya. Nama-nama seperti Fabio Miretti, Koni De Winter dan Andrea Cambiaso, akan diizinkan untuk pindah dengan status pinjaman.

Nama-nama besar yang mungkin sebelumnya dianggap tidak bisa dijual, seperti Federico Chiesa, Gleison Bremer atau Dusan Vlahovic sekarang juga bisa pindah jika tawaran yang cocok tiba sebelum penutupan jendela transfer.

4 dari 5 halaman

Rekrut Pemain Anyar

Romelu Lukaku meninggalkan Inter Milan dan kembali ke Chelsea pada awal musim 2021/2022. The Blues merekrut Lukaku dengan biaya yang mencapai 115 juta euro. Namun, kembalinya Lukaku ke Stamford Bridge tidak berjalan sesuai rencana. Penyerang asal Belgia tersebut mengalami kesulitan di bawah asuhan Thomas Tuchel. Lukaku tidak betah di Chelsea dan akhirnya kembali ke Inter pada musim panas ini. Lukaku balik ke Giuseppe Meazza dengan status pinjaman selama semusim ke depan. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus bukannya tidak akan berbelanja pemain baru. Dengan catatan mereka perlu dana segar dengan menjual pemainya yang punya harga tinggi.

Nama pemain yang digadang-gadang bakal direkrut adalah Romelu Lukaku. Juventus kabarnya terus menjalin komunikasi intens dengan striker Chelsea itu.

Kemudian ada gelandang Franck Kessie asal Barcelona. Hingga Timothy Castagne dari Leicester City yang baru saja terdegradasi.

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Tengok Pencapaian Juventus di Musim Lalu

Berita Terkait