Liga Inggris : Prahara Baru MU, Urusan Kriminal Jadi Ancaman Nyata

MU mendapat ancaman bakal ditinggal fans terkait keberadaan Mason Greenwood.

BolaCom | Choki SihotangDiperbarui 18 Agustus 2023, 19:06 WIB
Mason Greenwood. Striker Manchester United ini hanya sekali absen dalam 11 laga Setan Merah di Liga Inggris musim ini dan semuanya manjadi starter. Kelemahannya adalah masih belum dapat meredam sikap egoisnya. Marcus Rashford cocok menggantikannya sebagai starter. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Manchester United belum berhenti mendapatkan masalah. Serangkaian kendala sudah menyapa MU sejak pramusim sampai laga perdana Liga Inggris 2023/2024, akhir pekan lalu.

Laga-laga pramusim yang tak maksimal menjadi cerminan hasil kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wanderers. Gol Raphael Varane menjadi cermin lini depan yang belum oke, plus minim kreasi yang mengharuskan bek tengah merobek jala lawan.

Advertisement

Belum mereda, kini giliran kendala terkait kriminal menyapa MU. Keputusan pengadilan yang menyatakan Mason Greenwood tak bersalah dan mengizinkannya kembali ke Manchester United, berbuntut panjang.

 


Protes Keras

Presenter televisi, Rachel Riley mengancam tarik dukungan terhadap Manchester United bila tetap mempekerjakan Mason Greenwood. (AFP)

Rachel Riley, seorang pendukung fanatik MU yang juga seorang Co-host ternama program 'Countdown', memutuskan berhenti memberikan dukungan kepada klub kesayangannya itu.

Rachel protes keras karena MU mengizinkan Greenwood kembali ke Old Trafford. Rekan pembawa acara 'Countdown Channel 4', memposting di Twitter: "Saya tidak akan dapat mendukung United jika Greenwood tetap di klub," tulisnya.

Ancaman tersebut tak bisa dianggap remeh, mengingat Rachel memiliki 684.000 pengikut di Twitter. Terbukti, pernyataan Rachel langsung disambut suporter wanita lainnya bernama Em. "Saya akan meninggalkan klub jika Greenwood kembali," tegasnya.

 


Dapat Dukungan

Striker Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Young Boys pada laga Grup F Liga Champions di Old Trafford, 8 Desember 2021. (Paul ELLIS / AFP)

Rachel semakin bersemangat, karena telah mendapat dukungan. "Saya bersama Em tidak akan meneruskan dukungan riil untuk MU. Greenwood adalah masalah bagi perempuan, dan seharusnya MU tahu itu," tulisnya lagi.

Bukan kali ini saja tuntutan menyeruak. Saat skuad besutan Erik ten Hag melakoni duel pembuka Premier League 2023/2024 kontra Wolverhampton Wanderers di Old Trafford beberapa waktu lalu, protes juga meledak.

 


Kena Skors

Mason Greenwood meninggalkan Minshull Street Crown Court setelah sidang atas tuduhan percobaan pemerkosaan di Manchester pada 21 November 2022. Greenwood ditangkap pada Januari 2022 dan statusnya ditangguhkan oleh klub karena semua tuduhan di atas, dengan sederet bukti yang dikirimkan oleh korban dan terkuak ke media. (AFP/Lindsey Parnaby)

Seperti diketahui, Greenwood tidak bermain untuk tim utama sejak ditangkap pada Januari tahun lalu karena percobaan penyerangan dan tindakan asusila. Hanya saja, semua tuduhan terhadap penyerang kelahiran 1 Oktober 2001 itu dibatalkan pada Februari.

Meski begitu, Greenwood tetap mendapat skorsing dari manajemen MU. Namun, publik, terutama aktivis perempuan, tetap mengobarkan semangat perlawanan terhadap keberadaan Grenwood di kancah sepak bola secara umum.

Kini, Greenwood bebas dan dizinkan kembali ke skuad Ten Hag. Pemain bergaji 75.000 pounds per pekan itu berlatih sendiri. Ia mengikuti latihan yang dibuat staf pelatih.

 


Kasus Selesai

Pemain Manchester United (MU) Maason Greenwoodd tiba di Minshull Street Crown Court di Manchester, 21 November 2022, untuk sidang pendahuluan atas tuduhan percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol dan memaksa, serta penyerangan. (Lindsey Parnaby / AFP)

Greenwood, kelahiran Bradford, telah mencetak 35 gol dalam 129 penampilan bersama Manchester United. MU sudah berpikir matang terkait lampu hijau yang mereka berikan kepada Greenwood.

Dalam sebuah pernyataan belum lama ini, Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan menyeluruh atas tuduhan terhadap Greenwood. "Ini diambil dari bukti dan konteks yang luas, bukan di domain publik. Kami telah mendengar dari banyak orang yang terlibat langsung atau mengetahui kasus ini," bunyi komentar itu.

Sumber : The Sun


Posisi MU di Mana?