BRI Liga 1: PSIS Dapat 2 Kartu Merah saat Kalah dari Persib, Sang Bos Soroti Emosi Pemain

PSIS Semarang bermain dengan sembilan orang karena mendapat dua kartu merah saat melawan Persib Bandung.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 21 Agustus 2023, 14:30 WIB
Kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, saat terkapar di lapangan karena mengalami cedera pada bagian pergelangan kakinya dalam duel melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/2/2023). (Dok PSIS)

Bola.com, Semarang - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan tanggapannya soal dua kartu merah yang diterima timnya saat kalah dari Persib Bandung pada laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023), PSIS Semarang memang harus berjuang hanya dengan sembilan pemain karena mendapat dua kartu merah.

Advertisement

Yang pertama, Muhammad Luthfi Kamal harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-41. Sebelumnya, dia memang sudah memperoleh peringatan serupa ketika laga baru menginjak menit ketujuh.

Adapun kartu kuning kedua yang dicabut dari kantung wasit Aidil Azmi diberikan kepada Adi Satryo. Kiper PSIS Semarang ini melakukan pelanggaran keras terhadap Arsan Makarin saat hendak menghalau bola pada menit ke-76.

Hasil negatif yang dialami anak asuh Gilbert Agius ini tak terlepas dari dua gol tim Pangeran Biru yang dicetak lewat tendangan penalti. Semua sepakan titik putih ini dieksekusi oleh Marc Klok (24’ dan 90+3’).


Apresiasi Daya Juang Pemain

Penjaga gawang PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo. (Dok. PSIS Semarang)

Menyoal dua kartu merah dan dua penalti yang diterima PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tak ingin banyak menyinggung kinerja wasit. Sebab, menurutnya hal yang patut diapresiasi adalah daya juang para pemain.

“Terkait keputusan wasit, saya tidak ingin berkomentar karena sudah ada penilai wasit. Justru kami mengapresiasi para pemain PSIS Semarang,” kata Yoyok Sukawi, Senin (21/8/2023).

“Mereka tetap bermain baik walaupun mendapatkan dua kartu merah. Para pemain PSIS juga memiliki daya juang yang tinggi di lapangan,” ia menambahkan.

 


Evaluasi Emosi Pemain

Pemain PSIS Semarang, Luthfi Kamal saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain itu, Yoyok juga memastikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi emosi para pemain PSIS yang meledak-ledak pada laga ini. Sebab, sempat beberapa kali terjadi friksi dengan kubu Pangeran Biru.

“Kami juga akan melakukan evaluasi terkait emosi para pemain pada pertandingan melawan Persib Bandung. Harusnya pemain lebih bersabar,” ujarnya.

“Untuk ke depannya, kami akan menekankan agar pemain bisa menahan emosi, Setelah ini, kami fokus untuk laga berikutnya melawan Persik. Semoga hasil evaluasinya berbuah positif,” tambahnya.

 


Turun Peringkat

Dengan kekalahan ini, PSIS Semarang gagal melanjutkan tren kemenangannya. Sebelumnya, mereka sukses meraih tiga poin beruntun, tepatnya saat berjumpa Arema FC (2-0) dan Dewa United (4-1).

Kegagalan Mahesa Jenar mendulang poin ini juga membuat peringkatnya melorot dua level dari pekan lalu. Saat ini, mereka berada di urutan keenam dengan koleksi 14 poin dari sembilan pertandingan.

Sementara itu, tambahan tiga poin turut mengangkat posisi Persib Bandung dari zona merah. Saat ini, anak asuh Bojan Hodak duduk di peringkat ke-14 klasemen dengan 11 poin.


Posisi Tim Lain

Berita Terkait