Liga Inggris : 3 Pemain Besar yang Dianggap Masih Malu-Malu Kucing di Lapangan, Belum Maksimal Sosor Lawan

Bintang dari MU dan Chelses elum maksimal menunjukkan kemampuan di lapangan Liga inggris.

BolaCom | Choki SihotangDiperbarui 23 Agustus 2023, 14:32 WIB
Pemain Manchester United, Antony mencetak gol pertama timnya ke gawang Nottingham Forest, Scott McKenna saat laga pekan ke-31 Liga Inggris 2022/2023 di City Ground, Nottingham, Senin (17/04/2023) dini hari WIB. Setan Merah berhasil menang dengan skor 2-0. (AFP/Darren Stapels)

Bola.com, Jakarta - Liga Inggris baru memasuki pekan ke-2. Aroma persaingan dan beragam kejutan sudah terlihat, sekaligus memberikan garansi kalau Premier League masih menjadi yang paling kompetitif.

Kekalahan Chelsea dari West Ham United dan nasib menyesakkan Manchester United di markas Tottenham Hotspur, menjadi bidikan atensi publik. Tajir bukan berarti bisa berkuasa terus, dan pemain bintang tak selalu bersinar di lapangan.

Advertisement

Proses pencarian para bintang masih terus berjalan sepanjang bursa transfer musim panas 2023. Klub-klub Liga Inggris saling berlomba agar bisa mendapatkan pemain berlabel bintang, yang selaras dengan status banderol selangit.

Sayangnya, tak semua pemain yang direkrut dengan dana besar mampu menampilkan performa terbaik sesuai harga. Publik pernah menyaksikan Romelu Lukaku gagal tampil mengesankan bersama Manchester United (2017-2019). Begitu juga dengan Kai Havertz, yang mengalami masa-masa suram di Chelsea (2020-2023).

Di bawah ini, kita akan melihat tiga pemain bintang yang sejauh ini gagal membenarkan banderol harga mereka yang mahal:

 


Mykhaylo Mudryk

Pemain anyar Chelsea, Mykhailo Mudryk diperkenalkan ke penonton saat jeda babak pertama dalam pertandingan Liga Inggris antara Chelsea melawan Crystal Palace di Stamford Bridge, Sabtu (15/1/2023). Satu-satunya gelar yang diraih Mykhaylo Mudryk adalah ketika memenangi Piala Ukraina, tepatnya pada musim 2018/2019. Akan tetapi, Mykhaylo Mudryk hanya tampil satu kali sepanjang turnamen. (AFP/Ben Stansall)

Chelsea mengontrak pemain sayap Ukraina, Mykhaylo Mudryk seharga 108 juta dolar AS pada Januari 2023 dari Shakhtar Donetsk. Namun, dia belum mampu memperkuat tempatnya di starting XI.

Mudryk belum mencetak gol dalam 19 pertandingan bareng The Blues dan hanya mencatatkan dua asis. Dia memiliki kecepatan dan atletis yang luar biasa, tetapi belum menunjukkan ketenangan yang memadai saat menguasai bola.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengharapkan peningkatan penampilan dari pemain berusia 22 tahun itu seiring berjalannya musim. Sbsennya Carney Chukwuemeka karena cedera yang dideritanya saat melawan West Ham, Mudryk bisa menjadi starter dalam pertandingan liga berikutnya melawan Luton Town.

Jika ia gagal tampil impresif saat bersua tim promosi tersebut, bisa jadi nasibnya akan berakhir tragis, yakni ditendang dari Stamford Bridge.

 


Antony

Duo Manchester United, Antony dan Diogo Dalot, yang tampil cemerlang di markas Nottingham Forest pada laga pekan ke-31 Premier League, Minggu (16/4/2023). (AP Photo/Rui Vieira)

Manchester United mengontrak Antony dari Ajax seharga 95 juta dolar AS pada musim panas 2022. Sejak itu, pemain sayap Brasil berusia 23 tahun itu sering menjadi starter MU.

Sayang, penampilannya hampir tidak mengangkat klub ke level yang lebih tinggi. Pada 46 penampilannya bersama MU, Antony sudah mencetak delapan gol dan tiga asis.

Pergerakannya mirip dengan yang dilakukan legenda Belanda, Arjen Robben. Ciri khasya adalah sering melakukan gerakan memotong dari sayap kanan dan mengincar sudut kiri atas dengan kaki kirinya.

Namun, dia agak terlalu satu dimensi dan kesulitan ketika dipaksa ke kanan. Oleh karena itu, Antony kerap digantikan oleh Erik ten Hag, terakhir saat kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur.

Antony tidak akan menjadi starter di pertandingan MU berikutnya melawan Nottingham Forest. Alasannya, karena Ten Hag akan memilih untuk memberikan pemain menyerang lainnya sebagai starter. Namun, Antony akan tetap terlibat dan harus mendapatkan cukup peluang untuk unggul.

 


Marc Cucurella

Sepatu kirinya ternyata robek di bagian samping setelah diangkat. Ia pun bergegas untuk berlari ke luar lapangan menuju bench. (AP/Kin Cheung)

Cucurella adalah pemain mahal Chelsea. Ia seharga 70 juta dolar AS ketika diboyong dari Brighton pada 2022.

Bek kiri berusia 25 tahun ini telah mencatatkan 33 penampilan, namun belum mampu mendapatkan tempat reguler di starting XI. Sebagian besar penampilan Cucurella terjadi saat Ben Chilwell absen karena cedera musim lalu.

Namun, dengan kembalinya bek kiri Inggris itu ke starting XI musim ini, Cucurella hanya duduk di bangku cadangan. Dia tidak mungkin masuk ke starting XI jika tak ada aral pada bek lain.

Sebenarnya, sang pemain bisa bermain sebagai bek tengah sisi kiri ketika Chelsea bermodal 3 bek sejajar. Kini, Cucurella akan berusaha keras agar bisa mendapatkan perhatian yang lebih besar dari tim pelatih.

Sumber : Sportskeeda


MU dan Chelsea di Posisi Berapa?