Kiper Persis Berlabel Timnas Indonesia Comeback dari Cedera: Sempat Tegang! Akhirnya Ukir 7 Saves dan Clean Sheet saat Derbi Jateng

oleh Radifa Arsa diperbarui 17 Sep 2023, 17:02 WIB
Kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, mencatatkan penampilan pertamanya di BRI Liga 1 2023/2024 pada laga melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023), setelah absen tujuh bulan karena cedera. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Semarang - Pertandingan bertajuk Derby Jawa Tengah antara Persis Solo kontra PSIS Semarang menjadi momen spesial bagi kiper berlabel Timnas Indonesia, Muhammad Riyandi. Ini merupakan penampilan pertamanya setelah absen lama karena cedera.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023), Muhammad Riyandi langsung mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter dan sukses mengawal gawang Persis Solo dari kebobolan.

Advertisement

Meskipun Laskar Sambernyawa tampil cukup dominan dengan 61 persen penguasaan bola pada laga ini, Riyandi bukan tanpa ancaman. Dia harus menghadapi berbagai sepakan yang dilesakkan para pemain Mahesa Jenar.

Tercatat, kiper berusia 23 tahun itu berhasil membukukan tujuh kali saves alias penyelamatan. Aksi-aksi heroiknya di bawah mistar gawang itulah yang membantu Persis Solo mengukir catatan nirbobol pertamanya sejak enam laga terakhir.

Kiper yang telah mengukir lima caps bersama Timnas Indonesia ini ingin memberikan ucapan terima kasih khusus untuk pelatih Persis Solo, Leonardo Medina. Sebab, Leo langsung memberikan kepercayaan bagi Riyandi untuk bermain.

“Saya tentunya ingin mengucapkan terima kasih untuk Coach Leo karena sudah kembali mempercayai saya untuk bisa kembali bermain,” ujar Muhammad Riyandi.

2 dari 4 halaman

Sempat Merasa Tegang

Muhammad Riyandi resmi jadi kiper baru Persis Solo. (Dok. Persis Solo)

Penampilan Riyandi tentu menghadirkan tantangan yang luar biasa. Setelah sekitar tujuh bulan absen dari lapangan, dia harus mengawali penampilannya dalam pertandingan Derbi Jateng yang melibatkan rivalitas.

Apalagi, dia harus menghadapi penyerang-penyerang tajam seperti Carlos Fortes dan Paulo Gali Freitas. Riyandi pun sempat merasa tegang, terutama pada menit-menit awal. Beruntung, dia bisa mengatasi situasi ini dan tampil impresif sepanjang laga.

“Saya tahu bahwa laga melawan PSIS tidak mudah bagi saya. Karena saya sudah tujuh bulan tidak bermain karena harus bergelut dengan cedera,” ujar kiper asal Bogor tersebut.

“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa kembali bermain. Sejujurnya, pada awal-awal, saya merasa sedikit tegang karena ini adalah laga pertama saya sejak cedera,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Berusaha Temukan Performa Terbaik

Kiper Timnas Indonesia, Muhammad Riyandi, saat sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa, (18/2/2020). Untuk meningkatkan performa kiper, Shin Tae-yong menambah porsi waktu latihan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain itu, Riyandi juga ingin menyampaikan terima kasih untuk seluruh elemen staf dan pelatih Persis Solo yang telah membantunya pulih dari cedera. Apresiasi khusus juga diberikan oleh pelatih kiper, Eddy Harto.

Sebab, tak mudah bagi seorang pesepak bola untuk bisa mengatasi trauma pasca-cedera hingga akhirnya bisa kembali bermain di level tertinggi.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk Coach Eddy dan seluruh staf, karena beliau juga yang membuat saya bisa kembali bermain,” ujar Riyandi.

“Tidak mudah untuk bisa bermain menghadapi pertandingan dan mengembalikan performa setelah melewati cedera yang sangat panjang,” ia menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait