Bola.com, Jakarta - Burnley menolak kesempatan mengontrak Sergio Reguilon. Saat itu, mereka punuya waktu tiga hari sebelum Reguilon memutuskan bergabung dengan Manchester United dengan status pinjaman.
Bek sayap Spanyol itu meninggalkan Tottenham tepat pada 'deadline day', dan setuju mengadu nasib setahun ke depan. Nasib Reguilon sempat tidak pasti, karena eks Real Madrid ini justru bakal ditendang keluar dari Spurs.
The Sun merilis, beberapa hari sebelumnya, Burnley mendapat tawaran dari manajemen Spurs untuk mendapatkan Reguilon. Sayang, Pelatih Burnley, Vincent Kompany tak tertarik, dan mencari bek kiri lain yang dianggap lebih bagus.
Sempat Dikritik
Pada sisi lain, keputusan Kompany sempat mendapat kritikan dari Chief Operating Officer Burnley, Matt Williams. Menurutnya, bek kiri agak langka. Klub sebesar Manchester United saja sangat membutuhkan saat ini.
“Luke Shaw mengalami cedera dan mereka mengambil pemain dari Tottenham yang telah ditawari kepada kami tiga atau empat hari sebelumnya," ujar Williams.
Jadi PR
Gagal mendapatkan Reguilon menambah pekerjaan rumah bagi Kompany. Soalnya, eks kapten Man City tersebut tengah mencari bek kiri setelah pemain Chelsea, Ian Maatsen, ogah pindah secara permanen.
Biaya sebesar 31 juta pounds telah disepakati antara kedua klub. Namun, pemain muda Belanda itu mendapat panggilan ke Stamford Bridge pada menit-menit terakhir.
Debut Buruk
“Kami sangat tertarik kepada Ian Maatsen. Dia melanjutkan tur bersama Chelsea dan melakukannya dengan sangat baik. Namun mereka mendatangi kami dan mengatakan mereka siap melakukan kesepakatan permanen, bukan pinjaman," kata Williams.
Kompany mengakui tak bisa mendapatkan Maatsen. Semua itu berlatar manajemen Si Biru dari London itu menjanjikan masa depan cerah bersama tim utama Chelsea.
Enggan menerim Reguilon menjadi pelajaran berharga bagi Kompany. Maklum, bek kiri tersebut melakoni debut tak manis, setelah MU dibantai Brighton dengan skor 1-3.
Sumber : The Sun