Menpora Sebut Asian Games 2022 Akan Lebih Sulit Bagi Tim Indonesia karena Bukan Tuan Rumah

oleh Hery Kurniawan diperbarui 20 Sep 2023, 19:01 WIB
CdM Kontingen Indonesia di Asian Games Basuki Hadimuljoni (kiri), didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kanan) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat hadir dalam pengukuhan kontingen untuk Asian Games 2022 Hangzhou di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023). (Dok. NOC Indonesia)

Bola.com, Jakarta - Asian Games 2022 akan segera bergulir. Ajang multievent itu akan muladi dibuka di Hangzhou, China, Sabtu (23/9/2023).

Tim Indonesia pun sudah siap tempur pada ajang itu. Selasa (19/9/2023) siang, mereka resmi dikukuhkan dalam sebuah upacara yang digelar di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.

Advertisement

Menpora RI, Dito Ariotedjo hadir langsung dalam acara itu. Dalam keterangannya kepada awak media, Dito meminta masyarakat untuk tidak kaget jika torehan medali Tim Indonesia menurun pada Asian Games 2022.

Sebab, status Indonesia yang bukan sebagai tuan rumah. Sebagai informasi, kontingen Indonesia mampu meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu dan menempati posisi keempat klasemen akhir medali.

"Saya ingin menyampaikan juga kepada masyarakat bahwa terakhir Asian Games 2018, kita adalah tuan rumah, dan hari inilah kita diuji sebagai penantang atau peserta di negeri asing," ujar Dito Ariotedjo.

2 dari 4 halaman

Tidak Ada Pencak Silat

Sejumlah atlet Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat dikukuhkan untuk Asian Games 2022 Hangzhou di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pada Asian Games 2018, Pencak Silat menjadi penyumbang medali terbanyak Indonesia. Ada 14 medali emas yang bisa diraih atlet-atlet Tanah Air pada cabang olahraga itu.

Kondisi itu tentu akan mempengaruhi torehan medali emas kontingen Indonesia di Asian Games 2022. Hal itu juga disadari oleh Dito Ariotedjo.

"Akan ada banyak perbedaan, salah satunya yang paling signifikan adalah tidak dipertandingkannya pencak silat," kata Dito.

3 dari 4 halaman

12 Medali Emas

Sejumlah atlet panjat tebing melakukan swafoto setelah pengukuhan Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dito Ariotedjo pun menyampaikan target realistis yang bisa diraih oleh Tim Indonesia di Asian Games 2022. Mereka ditargetkan meraih 12 medali emas di Hangzhou.

Toehan 12 medali emas itu dinilai cukup untuk bisa membuat Timnas Indonesia berada di posisi 12 besar. Tentu hal itu juga tergantung pada hasil kontingen negara yang lain.

"Jadi pasti perolehan medalinya ada perubahan, tetapi kita tetap dengan target kita di 12 medali emas dan Insyaallah di 12 besar," ujar Dito.

4 dari 4 halaman

Persiapan Maksimal

Menpora RI, Dito Ariotedjo memberikan sambutan saat pengukuhan Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/09/2023). Indonesia ditargetkan mampu membawa 12 medali emas pada Asian Games 2022 ini. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Dito Ariotedjo menyatakan persiapan Tim Indonesia sudah maksimal jelang berlaga di Asian Games 2022. Pihak-pihak terkait disebut sudah bekerja dengan keras.

Selain itu, Dito juga menyebut para atlet sedang dalam kondisi yang baik. Sebab, belum lama ini mereka baru berlaga di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

"Saya rasa apa yang sudah dipersiapkan oleh Ketum NOC, KONI, dan juga CdM ini sudah maksimal, dan saya rasa anak-anak kita juga prima karena jarak dari SEA Games ke Asian Games kali ini pendek," tandasnya.

Berita Terkait