Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya bakal menghadapi laga yang tidak mudah pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjulukan Bajul Ijo itu dijadwalkan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/9/2023).
Persebaya kali terakhir menjamu Arema FC di Stadion GBT pada 6 Mei 2018 lalu. Setelah itu, tim asal Kota Pahlawan itu terpaksa menggelar laga kandang di luar Kota Surabaya dengan berbagai alasan, mulai dari sanksi sampai dipaksa bertanding di Jakarta.
Persebaya memiliki modal positif melawan Arema FC. Bajul Ijo tercatat sudah menang menang empat kali dan satu kali imbang melawan klub Singo Edan itu dalam pertemuan terakhir sejak musim 2020.
Sementara di bawah arahan Fernando Valente, Arema FC perlahan mampu bangkit dari keterpurukan. Total tiga laga dilakoni pelatih asal Portugal itu bersama Singo Edan dan hasilnya mampu membukukan dua menang serta satu seri.
Ambisi untuk sama-sama ingin menang dengan misi berbeda menghiasi pertemuan dua tim ini pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024. Bola.com telah merangkum duel antarlini Persebaya melawan Arema FC, simak ulasan berikut ini:
Timpang di Bawah Mistar
Persebaya tak bisa memainkan kiper utama, Ernando Ari Sutaryadi, karena membela Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2022. Kiper kedua Andhika Ramadhani juga diragukan tampil karena mengalami cedera.
Masih ada kiper ketiga, Aditya Arya yang sempat dimainkan di laga terakhir. Sayang, dia tampil kurang apik karena kebobolan dua gol saat Persebaya kalah 0-3 dari Madura United pada pekan lalu.
Sedangkan Arema cukup mengandalkan kiper asing Julian Schwarzer. Dia tampil dalam delapan laga musim ini. Performa impresifnya muncul dalam dua laga terakhir dengan selalu mencatatkan clean sheet.
Adu Soliditas Pertahanan
Deretan lini belakang Persebaya tampil semakin solid hingga sempat membukukan lima laga tak terkalahkan. Kombinasi itu berisi Arief Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya, dan Reva Adi Utama.
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak berebut bola dengan pemain Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023) sore WIB. Persija menang dengan skor 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Sedangkan barisan pertahanan Arema FC bakal dihuni oleh Rifad Marasabessy, Syaeful Anwar, Charles Almeida, dan Johan Alfarizi. Deretan ini nama tampil kompak di lini belakang Arema hingga tidak kebobolan di dua laga terakhir.
Aliran Bola Siapa Lebih Baik?
Komposisi lini tengah Persebaya tampil sangat apik mengalirkan bola. Trio gelandang mereka bakal diisi oleh Andre Oktaviansyah, Song Ui-young, dan Sho Yamamoto. Permainan mereka juga rapi dalam menjaga alur serangan.
Pemain Arema FC, Pablo Angle Ariel Lucero (tengah kanan) mengumpan bola pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Arema FC di Stadion Indomilk, Tangerang, Minggu (2/7/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Arema FC lebih sering memainkan empat pemain di lini tengah. Mereka adalah Ginanjar Wahyu, Jayus Hariono, Ariel Lucero, dan Dendi Santoso. Permainan para gelandang ini cukup apik dalam melahirkan serangan.
Adu Tajam Penyerang Asing Vs Lokal
Persebaya memiliki Kasim Botan, Paulo Victor, dan Bruno Moreira di lini depan. Ketiga nama ini masing-masing tercatat telah berpengalaman membela Persebaya dan menyumbang gol atau assist musim ini.
Yang paling membahayakan tentu saja Bruno Moreira. Dia telah kembali membela Persebaya setelah berkarier di Yunani. Hasilnya, winger asal Brasil ini sudah mencetak lima gol dan satu assist di musim ini.
Pemain Arema FC, Dedik Setiawan menggiring bola pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Arema FC di Stadion Indomilk, Tangerang, Minggu (2/7/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Sayangnya, Arema FC tidak bisa memainkan striker asing Gustavo. Dia sudah mengoleksi empat kartu kuning dan mendapat larangan bertanding. Padahal, Gustavo adalah top scorer sementara BRI Liga 1 dengan koleksi sembilan golnya.
Arema FC kemungkinan akan memainkan dua striker lokal untuk menambah daya gedor lini depan. Mereka adalah Dedik Setiawan dan Muhammad Rafli. Dua nama ini sudah malang melintang di sepak bola Indonesia.