MotoGP: Marc Marquez Pindah ke Gresini Musim Depan, Casey Stoner Pasang Badan buat Honda

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 23 Okt 2023, 12:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat menunggu start MotoGP Indonesia 2023 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (15/10/2023). Marquez lagi-lagi gagal finis pada kesempatan keduanya tampil di Indonesia. Ia terjatuh di tikungan ke-13 saat lap kedelapan. Sementara itu, The Baby Alien mengalami highside saat sesi kualifikasi pada tahun lalu. (AFP/Sonny Tumbaleka)

Bola.com, Jakarta - MotoGP Legend sekaligus dua kali juara dunia, Casey Stoner, memberi pembelaan kepada Repsol Honda, yang akan ditinggalkan Marc Marquez di MotoGP 2024. Menurut Stoner, keterpurukan performa RC213V tak disebabkan oleh kerja kru yang buruk, dan pasti ada faktor yang lebih memberatkan.

Usai kesulitan selama empat tahun terakhir, Marquez memutuskan meninggalkan Repsol Honda demi menuju Ducati lewat Gresini Racing. Namun, Stoner yakin bahwa Honda Racing Corporation (HRC) sudah mengerahkan segala usaha demi membuat RC213V kembali kompetitif untuk Marquez.

Advertisement

Hal ini pun dibuktikan oleh banyaknya pergantian sosok yang memegang jabatan-jabatan penting di HRC selama dua musim terakhir. Menurut Stoner, terlalu banyak perubahan justru membuat kinerja Repsol Honda di lapangan menjadi tak maksimal, sehingga sulit pula untuk bangkit dari keterpurukan.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Piala Dunia U-17 - ilustrasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

 

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

2 dari 3 halaman

Honda dan Yamaha Butuh 'Bintang Pemandu'

Marc Marquez (93) memimpin Pol Espargaro (44) melewati tikungan saat balapan MotoGP Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, 10 April 2022. Enea Bastianini juara satu, Alex Rins juara dua, dan Jack Miller juara tiga. (AP Photo/Eric Gay)

"Mudah saja duduk-duduk di luar dan berkata, 'tim mereka tak bekerja dengan baik'. Namun, ini sejatinya bukan karena tim. Jauh dari itu. Kita tak tahu seberapa besar usaha yang mereka kerahkan. Saya tahu ada beberapa pergantian jabatan di Jepang dan tampaknya ini memengaruhi tim," ujarnya via Crash.net, Minggu (22/10/2023).

Stoner mengaku heran melihat Honda dan Yamaha bisa sebegitu tertinggal dari Ducati, KTM, dan Aprilia. Namun, menurutnya, dua pabrikan Jepang tersebut hanya butuh pembalap bintang yang bisa menunjukkan potensi asli motor mereka, seperti yang dilakukan Dani Pedrosa sejak jadi test rider KTM.

"Kita lihat di KTM. Dani berkendara di Jerez dan semua orang kaget, dan ia melakukannya lagi di Misano. Kadang Anda butuh bintang yang bisa memandu Anda untuk menunjukkan potensi motor. Ini akan memberi rider lain kepercayaan diri untuk berbuat lebih," ungkap Stoner.

3 dari 3 halaman

Mudah Saja Lihat Rumput yang Lebih Hijau

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan), membubuhkan tanda tangan saat menyapa penggemar dalam kegiatan MotoGP Hero Walk di Sirkuit Mandalika, Lombok , Minggu (15/10/2023). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Pria Australia yang memilih pensiun dini pada akhir 2012 lalu ini juga memberi indikasi bahwa Marquez seharusnya bertahan di Honda dan membantu mereka bangkit, alih-alih pindah ke Ducati yang jelas-jelas memiliki motor kompetitif selama beberapa tahun terakhir.

"Mudah saja duduk-duduk untuk melihat rumput yang lebih hijau, melihat apa yang orang lain lakukan. Ducati telah mengalahkan semua motor dan bekerja dengan baik. Mudah saja kehilangan hati, motivasi, dan rasa percaya diri. Kombinasi ini membuat Anda terjatuh," pungkas Stoner.

Marquez hanya terikat kontrak dengan Gresini Racing selama setahun, tanpa terikat dengan Ducati Corse, memicu dugaan bahwa ia ingin kembali ke Repsol Honda pada 2025 mendatang. Musim depan, ia hanya mendapatkan motor lama, yakni Desmosedici GP23.

Sumber: Crashnet

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, 23/10/2023)

Berita Terkait