Liga Italia: Jose Mourinho Marah-marah kepada Maurizio Sarri Jelang Duel AS Roma Vs Lazio, Kenapa?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Nov 2023, 17:35 WIB
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag saat laga 32 besar Liga Europa 2019/2020 melawan Getafe di Coliseum Alfonso Perez Stadium, Getafe, 20 Februari 2020. (AFP/Javier Soriano)
Pasukan Jose Mourinho berhasil menang tipis dengan skor 2-1. (Marco Bucco/LaPresse via AP)

Bola.com, Roma - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengkritik keras pelatih Lazio, Maurizio Sarri. Mourinho kesal karena Sarri melabeli duel Roma kontra Slavia Praha di Liga Europa hanya pertandingan persahatan. 

Sari, yang baru saja memimpin Lazio mengalahkan Feyenord di Liga Champions kemarin, mempertanyakan jadwal pertandingan yang didapat timnya dan AS Roma. Komentar itu tak lepas karena kedua tim akan berjibaku di Liga Italia, Senin (4/11/2023) dini hari WIB. 

Advertisement

Dia mengklaim timnya menghadapi pertandingan yang berat di tengah pekan pada ajang Liga Champions kontra Feyenord. Sebaliknya, Sarri menyebut AS Roma mendapat laga yang dinilainya jauh lebih ringan. 

"Roma mendapatkan pertandingan persahabatan pada Kamis dan kami menjalani perang malam itu. Bagaimana pun, itu perbedaan yang signifikan," ujar Sarri, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (9/11/2023). 

Bagaimana tanggapan Jose Mourinho?

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Komentar Pedas Mourinho untuk Sarri

Jose Mourinho bersama Maurizio Sarri setelah laga Manchester United melawan Chelsea. (AFP/Glyn Kirk)

Jelas, komentar tersebut tidak diterima dengan baik oleh Mourinho. Pelatih berkebangsaan Portugal itu mempertanyakan 'mentalitas' Sarri, serta mengklaim dirinya tidak tersinggung.

“Saya pikir jika seseorang merasa tersinggung dengan komentar itu, itu adalah Slavia Praha dan bukan saya," kata Mourinho. 

 “Seolah-olah dia mengatakan Slavia tidak punya kualitas. Saya selalu menghormati lawan saya. Mungkin inilah perbedaan antara seorang pelatih yang telah memenangi 26 gelar dan pelatih lainnya yang nyaris tidak memenangi apa pun: mentalitas seperti itu." 

“Setiap pertandingan harus ditanggapi dengan serius, tidak ada pertandingan persahabatan. Saya ingin sekali mendengar reaksi Lega Serie A, karena itu adalah kritik yang obyektif dan langsung. Jadi saya menunggu," imbuhnya. 

 

3 dari 4 halaman

Perbedaan Koleksi Gelar

2. Jose Mourinho (Chelsea) - Pada musim 2014-2015 The Special One berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris. Namun, karena permasalahan internal klub, Mourinho akhirnya dipecat pada 17 Desember 2015. (AFP/Glyn Kirk)

Di level klub, Sarri telah merebut gelar Liga Europa bersama Chelsea, Serie A bersama Juventus, dan Coppa Italia Serie D saat menangani Sansovino.

Sebagai perbandingan, Mourinho – seperti yang ia katakan dengan tepat – telah mengoleksi 26 gelar selama menangani AS Roma, Chelsea, Real Madrid, Porto, Inter Milan, dan Manchester United.

Perseteruan ini dimulai setelah Sarri mengeluhkan jadwal pertandingan sebelum Derby della Capitale,  dengan kedua tim hanya terpisah satu poin di klasemen.

Sumber: Daily Mail 

 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait