Erick Thohir Jawab Nasib Bima Sakti Setelah Timnas Indonesia U-17 Terancam Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 17 Nov 2023, 00:24 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Timnas Panama U-17 pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)  

Bola.com, Surabaya - Ketua PSSI, Erick Thohir, menjawab nasib Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17 setelah Arkhan Kaka dkk. terancam gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Timnas Indonesia U-17 hanya bisa mengakhiri Grup A Piala Dunia U-17 2023 di peringkat ketiga dengan dua poin dari tiga pertandingan.

Advertisement

Terakhir, tim berjulukan Garuda Asia itu kalah 1-3 dari Timnas Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) malam WIB.

Tiga gol Maroko U-17 dicetak oleh tendangan penalti Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamit Ait Boudlal pada menit ke-38, dan Mohammed Hamony pada menit ke-64.

Sementara, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu membalas sekali ke gawang Maroko U-17 lewat tendangan bebas fantastis Nabil Asyura pada menit ke-42.

2 dari 4 halaman

Berebut Tempat Ketiga Terbaik

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (tengah) saat memimpin official training skuad Timnas Indonesia U-17 di Lapangan Latihan A Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (12/11/2023) sore menjelang laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 menghadapi Panama yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin, 13 November 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dua kali masing-masing 1-1 kontra Timnas Ekuador U-17 pada 10 November 2023 dan 1-1 melawan Timnas Panama U-17 pada tiga hari berselang.

Timnas Indonesia U-17 sebenarnya masih berpeluang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 sebagai satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Saat ini, Garuda Asia menempati posisi keempat dalam pemeringkatan ranking tiga terbaik di atas Timnas Meksiko U-17 yang meraih satu poin dan Timnas Korea Selatan U-17 yang nol angka.

Namun, susunannya bisa berubah karena masih banyak negara yang belum memainkan pertandingan terakhirnya di babak penyisihan.

3 dari 4 halaman

Tangan Kanan

Selebrasi pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti setelah Arkhan Kaka mencetak gol ke gawang Timnas Ekuador U-17 pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir mengatakan bahwa Bima Sakti bakal menjadi tangan kanan Indra Sjafri yang menjadi pelatih timnas U-20.

Sesudah Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 bakal nihil kegiatan selama beberapa waktu ke depan sebelum berkancah di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang kemungkinan digelar pada tahun depan.

Sementara, timnas U-20 akan berkiprah di Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dalam hitungan bulan.

"Saya rasa, coach Bima Sakti masih menjadi bagian bersama coach Indra Sjafri. Sebab, coach Indra Sjafri akan fokus dengan timnas U-20 untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025," ujar Erick Thohir di Surabaya, Kamis (16/11/2023).

"Di Timnas Indonesia U-17, paling tidak kami memiliki 13-14 pemain, kami harus tambah lagi jumlahnya supaya bisa memiliki 33 pemain untuk timnas U-20," imbuh Erick Thohir.

4 dari 4 halaman

Lihat Nanti

Bima Sakti sempat menjadi asisten Indra Sjafri di timnas U-22 jetuja meraih medali emas SEA Games 2022 Kamboja.

Lantas, apakah Bima Sakti akan tetap dipertahankan di Timnas Indonesia U-17 setelah Piala Dunia U-17 2023? "Nanti kita lihat setelah komposisi tim pelatih timnas U-20. Kan untuk agenda Timnas Indonesia U-17 belum ada lagi," kata Erick Thohir.

"Namun, kami fokus ke timnas U-20 yaitu di bawah coach Indra Sjafri," jelas mantan bos Inter Milan tersebut.

Berita Terkait