Liga Inggris: Tersingkir dari Starting XI Arsenal, Aaron Ramsdale Harus Tiru Harry Maguire dan Scott McTominay di MU

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Nov 2023, 19:30 WIB
Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale menguasai bola saat menghadapi Liverpool pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Anfield Stadium, Liverpool (9/4/2023). Aaron Ramsdale langsung menjadi kiper nomor satu Arsenal saat didatangkan pada 2021/2022 menggeser posisi Bernd Leno. Namun bersama Timnas Inggris, ia masih kesulitan menggoyang posisi kiper utama ynag dipegang Jordan Pickford. Hingga kini ia baru mengoleksi 3 caps sejak debut pada 15 November 2021. (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, belakangan kehilangan tempatnya di tim utama The Gunners. Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, memberikan saran kepada kiper Inggris itu untuk belajar dari dua pemain Manchester United (MU), Scott McTominay dan Harry Maguire.

Setelah tampil cemerlang pada beberapa musim terakhir, Aaron Ramsdale mulai kehilangan posisinya di bawah mistar gawang Arsenal seiring kedatangan David Raya dari Brentford.

Advertisement

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, sekarang lebih sering memainkan David Raya di bawah mistar gawang The Gunners. Hal itu membuat Ramsdale baru mendapatkan tujuh kesempatan tampil bersama The Gunners pada musim ini.

Situasi yang dialami oleh Aaron Ramsdale membuat sang ayah, Nick Ramsdale, turut bersuara. Nick mengaku heran dengan keputusan yang diambil Mikel Arteta.

2 dari 6 halaman

Ramsdale Harus Berjuang

Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale meneriaki rekan-rekannya saat menghadapi Manchester City pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium, London (15/2/2023). Aaron Ramsdale didatangkan Arsenal dari Sheffield United yang terdegradasi ke Championship pada awal musim 2021/2022 dengan nilai transfer 28 juta euro atau kini setara Rp472 miliar. Memasuki musim ketiga, hingga kini ia telah bermain dalam 78 laga bareng The Gunners dengan torehan 29 kali nir-bobol. (AFP/Glyn Kirk)

Souness mendesak Ramsdale berjuang memperebutkan kembali tempatnya di bawah mistar gawang Arsenal. Souness merasa situasinya masih bisa berubah.

"Sudah waktunya bagi Aaron Ramsdale untuk melakukan perjuangannya sendiri, daripada ayahnya yang melakukannya setelah tampil di podcast minggu ini," tulis Souness dalam kolom di Daily Mail.

"Kiper Arsenal harus menunjukkan kemampuannya dan menghadapi situasi yang dia hadapi. Mikel Arteta lebih menyukai David Raya daripada Ramsdale saat ini, tapi itu bisa berubah," lanjutnya.

3 dari 6 halaman

Tiru Maguire dan McTominay

Pemain MU, Scott McTominay (kanan), memeluk rekan satu timnya, Harry Maguire, setelah pertandingan melawan Brentford dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris 2023/2024 yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (8/10/2023). Harry Maguire berhasil memberikan assist pada proses gol kedua yang dicetak McTominay. (AP Photo/Jon Super)

Souness juga meminta Aaron Ramsdale untuk mencontoh Harry Maguire dan Scott McTominay di Manchester United. Keduanya mengalami situasi sulit di Old Trafford tapi bisa kembali ke tim inti.

"Saya akan memintanya untuk mencontoh Harry Maguire. Dia menerima semua kritik, semua kekecewaan. Dia mengatasinya dan menemukan dirinya kembali ke tim di Manchester United," ujarnya.

"Scott McTominay juga. Dia sempat disingkirkan pada awal musim, dan sekarang dia berada di tim inti. Itulah sepak bola," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Tantangan untuk Ramsdale

Selebrasi kiper Arsenal, Aaron Ramsdale setelah laga Liga Inggris 2022/2023 menghadapi Bournemouth di Emirates Stadium, London (4/3/2023). Aaron Ramsdale yang kini jadi bagian penting Arsenal adalah eks pemain Bournemouth. Ia dilepas Bournemouth ke Sheffield United pada awal musim 2020/2021 dengan nilai transfer 20 juta euro atau kini setara Rp328 miliar setelah membela Bournemouth sejak tengah musim 2016/2017. (AFP/Glyn Kirk)

Souness pun meminta Aaron Ramsdale untuk terus bekerja keras membenahi performanya agar bisa kembali mengawal gawang Arsenal.

"Bagi Ramsdale, ini merupakan tantangan mental yang berat," imbuhnya.

"Dia tidak bisa menunjukkan kesalahan yang telah dilakukannya secara konsisten yang membuatnya kehilangan tempat di tim. Olahraga di level tertinggi bisa menjadi kejam dan bisa terlihat tidak adil."

"Namun hanya ada satu orang yang dapat memperbaiki ketidakadilan yang dirasakan dan itu bukan ayah Ramsdale," lanjutnya.

Sumber: Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 20/11/2023)

5 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait