Bola.com, Jakarta Asisten manajer Liverpool, Pep Ljinders memuji striker Darwin Nunez.
Penyerang Uruguay itu kembali menjadi sorotan setelah bermain imbang 0-0 melawan Manchester United.
Nunez menyia-nyiakan peluang yang seharusnya bisa membuat The Reds meraih tiga poin.
"Darwin penuh dengan hasrat. Jika kami hanya menilai pemain berdasarkan gol, itu sangat tidak adil. Itu selalu bersifat kolektif," kata Ljinders.
"Hal ini terjadi. Misalnya, ada hubungan yang baik antara Mo dan Darwin. Saya merasa dia mengalami musim yang jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Cara dia bertahan untuk tim, mengejar ke belakang, melakukan serangan balik. Kita bisa bermain dengannya sebagai referensi," lanjutnya.
“Kami bermain dengan false nine untuk waktu yang lama tapi dia belajar. Saya sangat menyukainya dan dia penuh semangat dan itulah yang disukai stadion kami. Jika Anda banyak menciptakan gol, maka gol akan datang secara alami. Terkadang, Anda hanya perlu sedikit beruntung."
Main Buruk
Darwin Nunez tampil dominan di awal pertandingan, tetapi dia tampak kehilangan fokus saat dia memutuskan lebih suka menabrak Jonny Evans dan tidak berusaha memenangkan bola.
Dari sana, pemain Uruguay itu terjebak dalam panasnya pertandingan, sekali lagi mengalihkan perhatiannya sampai-sampai ia terjebak dalam posisi offside sebanyak tiga kali, yang membuat Jurgen Klopp kecewa.
Nunez kini telah terjebak offside sebanyak 14 kali di Premier League musim ini, lebih banyak dari siapa pun kecuali Anthony Elanga dari Nottingham Forest, dan 14 catatan tersebut terjadi dalam enam pertandingan liga terakhir Liverpool.