Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mempersiapkan lima penyerang untuk pemusatan latihan di Turki menuju Piala Asia 2023. Siapa saja?
Kelima ujung tombak tim berjulukan Skuad Garuda itu adalah Dimas Drajad, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, dan Hokky Caraka.
Dari lima striker itu, Sananta yang paling tajam di musim ini. Pemain berusia 20 tahun itu berhasil mencetak tujuh gol dari 18 penampilan untuk Persis Solo di BRI Liga 1 2023/2024.
Berpostur 182 cm, Sananta adalah tipikal bomber paket lengkap. Dia mampu berduel bola atas dan bawah sama baiknya. Selain itu, ia juga cerdik dalam penempatan posisi.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Sananta bukan lagi ujung tombak masa depan Timnas Indonesia, tapi sudah mulai sejak sekarang. Ia tercatat mencatatkan empat gol dari tujuh partainya untuk Skuad Garuda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hokky Caraka
Timnas Indonesia tidak kehabisan striker muda berbakat. Selain Ramadhan Sananta, Skuad Garuda juga mempunyai Hokky Caraka.
Hokky adalah alumnus timnas U-20 yang seharusnya bermain di Piala Dunia U-20 2023, namun dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia sejak Oktober 2023.
Pemain berusia 19 tahun itu baru mengukir tiga gol dari 20 penampilan bersama PSS Sleman di BRI Liga 1. Namun, ia sudah mampu menyumbangkan dua gol dalam tiga aksinya untuk Timnas Indonesia.
Dendy Sulistyawan
Banyak netizen yang mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong untuk tetap mempercayakan Dendy Sulistyawan di Timnas Indonesia mengingat penyerang Bhayangkara FC itu tidak bersinar di BRI Liga 1.
Patut diingat, Shin Tae-yong menyukai pemain pekerja keras seperti Dendy, yang kerap memberikan tekanan kepada pemain lawan ketika timnya kehilangan bola.
Selain itu, Dendy juga bisa dipasang di dua posisi di lini depan. Pemain berusia 27 tahun itu dapat berperan sebagai penyerang tengah maupun sayap.
Dendy baru mencetak satu gol dan tiga assist dalam 22 laga untuk Bhayangkara FC di musim ini. Di Timnas Indonesia, ia menyumbangkan lima gol dari 16 penampilan.
Dimas Drajad
Cedera kerap mengganggu karier Dimas Drajad. Sempat lumayan pada beberapa musim lalu, ia kini masih mandul dengan Persikabo 1973 dari 15 penampilan di BRI Liga 1.
Untungnya, Shin Tae-yong menutup mata dengan statistik buruk Dimas Drajad itu. Striker berusia 26 tahun ini tetap dipercaya masuk skuad Timnas Indonesia proyeksi Piala Asia 2023.
Dimas Drajad adalah tipikal poacher. Dia seorang eksekutor di depan gawang lawan. Hasilnya, enam gol diciptakannya untuk Timnas Indonesia dari sebelas penampilan.
Rafael Struick
Rafael Struick masih belum pecah telur di Timnas Indonesia sejak debutnya pada Juni 2023. Penyerang naturalisasi kelahiran Belanda ini nihil gol dari empat pertandingan.
Namun, di atas lapangan, performa Struick tidak jelek-jelek amat. Striker ADO Den Haag di Liga Belanda ini masih bisa memberikan kontribusi dalam permainan.
Struick adalah penyerang yang eksplosif. Dia rajin menjemput bola atau membuka ruang. Sama seperti Dendy Sulistyawan, ia bisa bermain sebagai striker maupun winger.