Komitmen pada UEFA dan FIFA, Alasan Tottenham Hotspur Tolak European Super League

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 22 Des 2023, 12:45 WIB
Para pemain Tottenham Hotspur berselebrasi setelah Richarlison, kiri, mencetak gol pembuka timnya ke gawang Nottingham Forest pada laga pekan ke-17 Premier League di The City Ground, Nottinham, Sabtu (16/12/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta Tottenham Hotspur telah bergabung dengan Manchester United dan Manchester City dalam menentang European Super League yang memisahkan diri.

European Super League mendapat lampu hijau setelah European Court of Justice (ECJ) memenangkan gugatan ESL terhadap FIFA dan UEFA.

Advertisement

Spurs membuat pernyataan setelah keputusan Pengadilan Eropa.

“Menyusul keputusan Pengadilan Eropa (ECJ) hari ini (Kamis, 21 Desember) mengenai European Super League, kami ingin mengonfirmasi bahwa posisi kami tidak berubah," demikian pernyataan Spurs.

“Kami tetap berkomitmen terhadap nilai-nilai sepak bola Eropa, dan kami akan terus bekerja sama dengan sesama klub melalui ECA dan berpartisipasi dalam kompetisi UEFA.”

2 dari 3 halaman

Format ESL

Banner Infografis European Super League, Layu Sebelum Berkembang? (Liputan6.com/Trieyasni)

A22, yang akan menjadi pengelola European Super League, saat ini sedang mematangkan konsep untuk pelaksaan liga tandingan itu. Turnamen ini diharapkan sudah bisa digulirkan di musim 2024/2025.

European Super League akan terdiri dari Star League (divisi 1), Gold League (divisi 2), dan Blue League (divisi 3). Gold League dihuni 16 tim, sementara dua divisi di bawahnya dihuni masing-masing 16 dan 32 tim.

Tim-tim penghuni Blue League bisa tersingkir dari European Super League. Penggantinya adalah klub lain dari liga-liga di Eropa, bergantung pada performa di liga domestik.

Tim-tim pada Star dan Gold League pada European Super League akan tersebar dalam dua grup, masing-masing grup dihuuni delapan tim. Selama fase grup, tiap tim akan memainkan minimal 14 pertandingan, digelar pada tengah pekan.

Sementara penghuni Blue League pada European Super League tersebar pada empat grup, masing-masing berisikan delapan tim.

3 dari 3 halaman

Promosi-Degradasi

European Super League (Ist)

Empat tim terbaik dari tiap grup pada Star dan Gold League, ditambah masing-masing dua dari tiap grup di Blue League akan lolos ke perempat final. Total, ada 16 tim yang lolos ke babak selanjutnya.

Sama seperti fase grup, fase gugur juga akan digelar secara kadang dan tandang. Sementara final digelar satu kali di stadion netral.

Tim terbawah dari Star League akan terdegradasi ke Gold League, berarti ada dua klub. Sebaliknya, dua tim teratas Gold League akan promosi.

Dua tim terbawah dari Gold League juga akan turun kasta ke Blue League, digantikan oleh finalis Blue League. Sementara itu, sebanyak 20 tim akan tersingkir dari Blue League, digantikan oleh tim-tim lain dari liga domestik.

 

Berita Terkait