Mantan Bintang AC Milan: Aura Negatif di Rossoneri Terlalu Banyak

Mantan bintang AC Milan, Massimo Ambrosini, menegaskan Rossoneri butuh menambah amunisi pada bursa transfer Januari 2024. Ambrosini juga menyoroti aura negatif yang kuat di AC Milan.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 29 Desember 2023, 15:25 WIB
Sejumlah pemain AC Milan terlihat kecewa setelah kalah dari Borussia Dortmund dengan skor 1-3 pada laga lanjutan Grup F Liga Champions 2023/2024 yang berlangsung di San Siro, Milan, Italia, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Mantan bintang AC Milan, Massimo Ambrosini, menegaskan Rossoneri butuh menambah amunisi pada bursa transfer Januari 2024. Ambrosini juga menyoroti aura negatif yang kuat di AC Milan

AC Milan tersingkir dari Liga Champions setelah finis ketiga di fase grup. Rossoneri juga kesulitan mempertahankan posisi ketiga di Serie A, apalagi direcoki badai cedera pemain. 

Advertisement

Rentetan hasil kurang apik tersebut juga membuat posisi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan disorot. Tak sedikit fans yang menyuarakan pemecatan Pioli. 

"Ini tim tanpa konsistensi," kata Ambrosini mengkritik AC Milan, seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (29/12/2023). 

“Mereka mempunyai gagasan yang cukup tepat tentang sepak bola, namun jarang berhasil mempraktikkannya. Tidak mudah untuk benar-benar memahami apa masalahnya, AC Milan adalah sesuatu yang aneh," imbuh Ambosini.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)


Tak Setuju Ide Pemecatan Pioli

Reaksi kecewa pelatih AC Milan, Stefano Pioli terhadap penampilan anak asuhnya saat menghadapi Salernitana pada laga pekan ke-26 Liga Italia 2022/2023 di San Siro Stadium, Milan, Selasa (14/3/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Meskipun demikian, ia merasa seruan agar Pioli dipecat berlebihan dan kontra-produktif. Ambrosini merasa itu bukan solusi tepat. 

“Saya terkejut dengan banyaknya hal negatif di seputar Milan, melihat betapa banyak orang yang tidak terpengaruh. Secara keseluruhan, musim lalu bagus. Kejutan sebenarnya adalah bagaimana semua orang bereaksi terhadap kesulitan setelah memenangi Scudetto," kata Ambrosini. 

“Melihat klasemen, Milan pada dasarnya berada di jalur yang tepat dengan target minimum mereka. Saya rasa kami belum mencapai titik balik dengan pelatih," imbuhnya. 

 

 


Efek Kehadiran Zlatan Ibrahimovic

“Saya ingin berterima kasih kepada Anda, para fans, dari hati terdalam. Anda menyambut saya dengan tangan terbuka dan saya akan menjadi seorang Milanista sepanjang hidup saya. Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepakbola, tetapi tidak untuk Anda,” kata Ibrahimovic. (AP Photo/Antonio Calanni)

Elemen lainnya adalah kedatangan Zlatan Ibrahimovic sebagai Penasihat Senior pemilik klub, Gerry Cardinale. Menurut pandangan banyak orang, Zlatan dianggap malah membayangi kinerja Pioli dan memanfaatkan otoritasnya.

“Secara teori, dia mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Paolo Maldini dan Ricky Massara, namun sepertinya Zlatan diberi peran lebih dari itu,” tambah Ambrosini.

“Para pemain juga harus mengambil tanggung jawab. Jelas sekali bahwa permasalahan di sini adalah masalah motivasi dan berasal dari pelatih, klub, dan lingkungan di sekitar mereka."

"Namun para pemain juga harus berbuat lebih banyak. Mereka harus menunjukkan lebih banyak jiwa, lebih banyak keyakinan, dan lebih banyak konsistensi," imbuh dia. 

Sumber: Football Italia

 


Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait