Foto: Mencari Sehat Ala Kaum Senja dengan Bermain Woodball

oleh Ikhwan Yanuar HarunMuhammad Iqbal Ichsan diperbarui 08 Jan 2024, 07:07 WIB
Woodball menjadi pilihan sekelompok warga yang rata-rata usia diatas 50 tahunan untuk menyalurkan hobi berolahraga. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Selain menyehatkan, olahraga yang mirip dengan golf ini dipilih karena minim resiko cedera dan yang pasti lebih murah meriah. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Cara bermaian olahraga woodball hampir sama dengan olahraga golf. Woodball dimainkan secara perorangan atau tim dengan cara memukul bola secara berangsur-angsur sampai meneroboskan bola ke gawang yang ada di setiap lintasan dengan jumlah pukulan sedikit mungkin. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Alat pemukul pada olahraga woodball adalah Mallet, sedangkan bolanya terbuat dari kayu. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Woodball merupakan olahraga yang berasal dari Taiwan. Olahraga yang ditemukan pada awal 1990-an ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2006 lalu. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Ini adalah catatan skor para pemain woodball. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Mereka berlatih Woodball di lapangan Jalur Gas, Pamulang, Tangerang Selatan. Setiap hari, kecuali Senin dan Kamis dengan alasan dihari tersebut mereka berpuasa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Woodball dimainkan secara perorangan atau tim dengan cara memukul bola secara berangsur-angsur sampai meneroboskan bola ke gawang yang ada di setiap lintasan dengan jumlah pukulan sedikit mungkin. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Para peserta olahraga ini tergabung dalam Paguyuban Woodball Tagerang Selatan. Anggota mereka adalah para pensiunan yang berusia 55 sampai 80 tahun. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Selain sebagai ajang silaturahmi dan untuk bersenang-senang, olahraga ini dipilih karena murah meriah dan minim resiko cedera. Sehingga cocok untuk para orang tua yang sudah berusia lanjut. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Berita Terkait