Bola.com, Solo - Sebelum menerima tawaran dari Persis Solo, Milomir Seslija sempat mendapatkan tawaran dari klub lainnya. Dia juga mendapatkan bisikan untuk tidak menerima pinangan Laskar Sambernyawa.
Milomir Seslija mengatakan ada sejumlah alasan yang membuatnya tak mengindahkan berbagai masukan itu. Sebab, juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu merasakan kecocokan dengan Persis Solo.
“Saya menerima tawaran dari Persis Solo karena visi saya dan manajemen yang sama, yakni membuat fans merasa senang. Itulah alasan saya ke sini,” kata Milo kepada awak media, Selasa (9/1/2024).
“Meskipun memang saya hanya bertugas selama empat bulan. Ada klub yang menawarkan kontrak dua hingga tiga tahun, tetapi saya memilih pergi ke sini. Saya tahu risikonya, tetapi saya yakin kami bisa meraih sesuatu di klub ini,” tambahnya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisikan Jangan Pergi ke Persis Solo
Selain itu, juru taktik berusia 59 tahun itu juga sempat mendapatkan bisikan untuk tidak bergabung dengan Persis Solo. Pasalnya, tim asal Kota Bengawan itu sedang dalam keadaan terpuruk karena menghadapi banyak persoalan.
“Ada banyak orang yang mengatakan kepada saya jangan pergi ke Persis Solo. Sebab, klub ini sedang mengalami kekalahan demi kekalahan,” ujarnya.
“Ada banyak masalah yang sedang dihadapi. Mereka bermain buruk, para pemainnya hanya jalan kaki. Persis menghadapi masalah cedera. Namun, bagi saya ini adalah kesempatan bagi saya,” lanjutnya.
Maksimalkan Potensi Besar
Juru taktik yang terakhir kali mengasuh klub Liga Maladewa ini menyadari Laskar Sambernyawa sebetulnya punya potensi besar untuk berkembang. Hal itulah yang bakal dimaksimalkan Milo selama menjadi nakhoda tim Persis Solo.
“Saya ingin membuktikan bahwa para pemain Persis Solo memiliki potensi besar. Mereka sebetulnya pemain yang lebih baik dari yang mereka pikirkan,” katanya.
“Kami bisa meraih kesuksesan apabila kami berjuang bersama-sama. Kami harus meletakkan ego masing-masing. Jika kami bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, kami bisa mengalahkan siapa pun,” tambahnya.
Persis Krisis Kemenangan
Posisi Persis Solo yang semakin terjepit di tangga klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2023/2024 tak terlepas dari krisis kemenangan yang tengah dialami oleh tim asuhan Tithan Wulung tersebut.
Pasalnya, mereka sudah melewati lima pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Persis sempat tercatat bermain imbang melawan Persebaya Surabaya (1-1) dan PSS Sleman (1-1).
Setelah itu, mereka mengalami tiga kekalahan beruntun, yakni saat menghadapi Borneo FC (0-1), Arema FC (1-3), dan Dewa United (1-2). Kondisi semacam ini cukup berbahaya bagi Laskar Sambernyawa.
Sebab, mereka kini hanya terpaut empat poin saja dari Arema FC yang berada di peringkat ke-16 alias zona degradasi.