Legenda AS Roma Dukung Keputusan Manajemen Pecat Jose Mourinho: Pernikahan Tidak Lagi Berhasil

Mantan pemain AS Roma yang kini menjadi salah satu Direksi UEFA, Zbigniew Boniek, mendiskusikan pemecatan Jose Mourinho sebagai pelatih I Giallorossi baru-baru ini.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 24 Januari 2024, 15:15 WIB
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat mendatangi laga lanjutan Liga Italia antara AS Roma melawan Frosinone Calcio di Olympic Stadium, Roma, Italia, 1 Oktober 2023. (AFP/Filippo Monteforte)

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain AS Roma yang kini menjadi salah satu Direksi UEFA, Zbigniew Boniek, mendiskusikan pemecatan Jose Mourinho sebagai pelatih I Giallorossi baru-baru ini.

Dalam sebuah wawancara dengan TeleradioStereo, Boniek menegaskan kembali pendiriannya dan mendukung keputusan AS Roma untuk memberhentikan The Special One di pertengahan musim. 

Advertisement

Namun pada sisi lain, Boniek meyakini Jose Mourinho melakukan banyak hal positif selama menjadi pelayih AS Roma.

"Namun, saya mendukung apa yang saya tulis di Twitter: itu adalah pilihan yang berani dan tidak populer untuk memecat Mourinho," kata Boniek. 

"Karena kami semua jatuh cinta padanya. Namun saya turut menulis bahwa pemecatan merupakan pilihan yang cerdas, karena pernikahan itu tidak lagi berhasil," lanjutnya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

 

 


Alasan Boniek Setuju Pemecatan Jose Mourinho

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho terlihat mengusap matanya saat laga lanjutan Liga Italia antara AS Roma melawan Cremonese di Olympic Stadium, Roma, Italia, 22 Agustus 2022. (AFP/Filippo Monteforte)

Boniek sendiri sudah mengendus kepergian Jose Mourinho dengan melihat fakta AS Roma tidak kunjung memberikan perpanjangan kontrak. 

Padahal kontrak Jose Mourinho di AS Roma bakal berakhir musim ini. Selain itu Boniek turut menyinggung statistik rival sekota Lazio ini yang sangat buruk. 

"Jose adalah seorang pemimpin, seorang singa, namun tanpa adanya jaminan mengenai masa depan, posisinya semakin melemah dan para pemain merasakannya," kata Boniek. 

"Ruang ganti merasakan hal tersebut, dan beberapa pemain jelas mengubah sikap mereka karenanya." 

"Saya adalah orang pertama yang menyukai Mourinho, namun dia rata-rata meraih 1,7 poin dalam 138 pertandingan liga. Pada titik ini, yang terbaik adalah berpisah," tambahnya. 


Latih Napoli?

AS Roma sendiri menunjuk legenda tim, Daniele De Rossi sebagai pengganti Jose Mourinho. Dia hanya mendapat kontrak berdurasi enam bulan. 

Mourinho sendiri diyakini masih berhasrat untuk jadi pelatih tim di Serie A. Kini ia dikaitkan bakal menangani Napoli pada musim 2024/2025. 

Sumber: Romapress  


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait